Jalan Ambrol, Pemkab Pesibar Pasif, Legislator RI Meradang

Redaksi

Sabtu, 28 Juli 2018 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesisir Barat (Netizenku.com): Ambrolnya jalan penghubung Krui-Bengkulu tepatnya di kilometer 20 Pekon Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat, akhir-akhir ini menjadi sorotan seluruh pihak.

Pasalnya, jalur alternatif yang ada sejak setahun lalu, bukan menjadi solusi \”cantik\” bagi para pengendara yang melintas. Justru, hampir memakan nyawa korban yang terseret ombak ketika air laut sedang pasang.

Ironisnya, Pemkab Pesisir Barat hanya bisa berpangku tangan seolah buang badan, dan ini membuat seluruh pihak meradang. Katanya sih, bukan tanggungjawab dan wewenang Pemkab.

Menanggapi hal ini, Anggota DPR RI, yang juga putra daerah Pesisir Barat, Henry Yosodiningrat angkat bicara. Ia mengecam statemen Bupati tersebut.

\”Statemen itu tidak pantas disampaikan oleh Bupati Agus Istiqlal, karena bupati itu adalah pelayan masyarakat, jadi sudah menjadi tanggungjawabnya untuk memberikan yang terbaik buat Pesisir Barat,\” kata Henry, Sabtu (28/7).

Baca Juga  MB Dukung Kapolda Lampung Tindak Tegas Pelaku Curas

Dirinya jiga menyayangkan tindakan pasif dari Pemkab setempat. Sebab, jika tahu jalam tersebut merupakan jalan negara, mengapa tidak dari awal Bupati berkoordinasi dengan Menteri PUPR atau Dirjen Bina Marga untuk terkait penanganan dan solusi.

\”Sampaikan bahwa jalan ambrol itu menghubungkan Jawa-Sumatera, jalur utama distribusi barang dari Jawa menuju Sumatera dan sebaliknya, sehingga apabila tidak dibangun segera akan mengakibatkan tingginya harga kebutuhan masyarakat yang didatangkan dari Pulau Jawa,\” Ketua GRANAT ini.

Kondisi jalan ambrol itu, tambah dia, juga akan berpengaruh dengan rendahnya harga hasil bumi yang dihasilkan warga Pesisir Barat, karena pengaruh dari tingginya ongkos apabila akan didistribusikan melalui jalan lintas tengah.

Baca Juga  Jalur Alternatif Bengkulu-Lampung Terendam, Puluhan Kendaraan Terjebak Macet

\”Efek ekonomi melemah dengan kondisi jalan ambrol tersebut tidak menjadi perhatian bupati, artinya sensitifitas pemimpin Pesisir Barat lemah, dan berpengaruh dengan lambannya pembangunan di Pesisir Barat terutama bidang ekonomi yang berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,\” ujar Henry.

Padahal, kata dia, dari awal jabatan Bupati Agus Istiqlal, dirinya telah memfasilitasi untuk berkoordinasi dengan Menteri PUPR, dan seharusnya hubungan tersebut dirawat sehingga kalau Pesisir Barat membutuhkan pembangunan infrastruktur bisa berkomunikasi langsung.

\”Karena cinta saya dengan Pesisir Barat dan Lampung, sudah saya fasilitasi untuk mempertemukan menteri PUPR dengan bupati dan jajaran, artinya kalau hubungan tersebut dirawat dengan baik, tidak ada kendala apabila mereka bertemu langsung dengan menteri, dan tentu perbaikan jalan ambrol tersebut tidak butuh waktu setahun untuk diperbaiki,\” tandasnya.

Baca Juga  Parosil: Angka Kemiskinan 2018 Lambar Menurun

Seperti di ketahui, akibat ambrolnya jalan KM 20 Pekon Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan, lalu lintas kerap terganggu, pasalnya jalan alternatif yang sudah digunakan sejak tahun lalu kerap tergenang air laut, bahkan beberapa hari yang lalu hampir memakan korban jiwa akibat terseret ombak, dan dua orang korban yang terseret tersebut walaupun nyawanya bisa diselamatkan tetapi kehilangan dua unit sepeda motor. (Iwan)

Berita Terkait

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK
Nukman Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara
Pj Bupati Lambar Ajak Jajaran Terlibat Aktif Sukseskan Pilkada 2024
Mukhlis Basri Desak Kemenhub Tambah Panjang Landasan Bandara Taufik Kiemas
Partai Pengusung Paslon Bupati Lambar Kerja Keras Ciptakan Kemenangan Telak
Mukhlis Basri Suarakan Keluhan Masyarakat Lampung di Senayan
Pj Bupati Lambar Lepas Kaban BPKD-Inspektur Masuk Masa Purnabakti
Tujuan Tak Maksimal, Debat Publik Paslon Bupati-Wakil Bupati Lambar Sepi

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Belasan Personel Polres Pringsewu Terima Penghargaan Khusus

Senin, 18 November 2024 - 19:24 WIB

Sinergi PWI-Polres Pringsewu Wujudkan Keterbukaan Informasi Kredibel dan Akuntabel

Senin, 18 November 2024 - 16:39 WIB

Polres Pringsewu Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pilkada Serentak 2024

Jumat, 15 November 2024 - 19:18 WIB

Terobosan Bidang Kesehatan Stem Cell dan Kanker, Pemkab Pringsewu Jalin Kerjasama dengan SCCR Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 13:06 WIB

Aksi Sosial Jajaran PWI Pringsewu Berbagi 150 Nasi Bungkus di RSUD

Kamis, 14 November 2024 - 16:36 WIB

Polres Pringsewu Akan Tindak Tegas Politik Uang dan Politik Identitas

Kamis, 14 November 2024 - 16:31 WIB

Pekon Panggungrejo Ikuti Penilaian Kampung Pancasila Tingkat Nasional

Rabu, 13 November 2024 - 18:22 WIB

Polres Pringsewu Amankan Kampanye Pilkada 2024

Berita Terbaru

Penjabat bupati Lampung Barat, Nukman memimpin rakor DESK Pilkada di aula Pesagi, Kamis (21/11).

Lampung Barat

Jelang Pilkada, Nukman Pimpin Rakor DESK

Kamis, 21 Nov 2024 - 17:11 WIB

Tanggamus

Direktur PT FBA Seret 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:47 WIB

Bandarlampung

Teguh Endaryanto Nakhodai PERHEPI Bandar Lampung

Kamis, 21 Nov 2024 - 16:45 WIB

Tanggamus

Kejari Tanggamus Musnahkan Barang Bukti yang Telah Inkracht

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:41 WIB