Bandarlampung (Netizenku.com): Untuk meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kembali, ada berbagai hal yang harus diperhatikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, terutama yang berkaitan dengan laporan tentang aset.
\”Aset merupakan hal yang harus diperhatikan. Dalam pelaporan aset juga harus terdapat berita acara serah terima dan pencatatan. Jangan sampai ada suatu pencatatan yang berbeda,” jelas Pejabat sementara (Pjs) Gubernur Lampung, Didik Suprayitno, saat menerima audiensi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Kerja Gubernur Lampung, Senin (16/4).
Didik mengatakan, pada tahun ini Pemprov Lampung kembali menargetkan untuk meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang keempat kalinya berturut-turut.
\”Sebelumnya Pemprov Lampung sudah meraih WTP 3 kali berturut-turut, yakni pada tahun 2014, 2015, dan 2016. Untuk itu, Pemprov Lampung akan berupaya untuk meraih predikat WTP untuk keempat kalinya,\” kata Didik.
Selain itu, Didik berjanji akan terus meningkatkan dan memperbaiki tingkat keaktifan ASN menggunakan finger print sebagai bukti kehadiran. Dan juga mengharapkan bimbingan dari BPK agar kinerja kerja semakin efisien.
“Untuk pertama kalinya tentu terdapat suatu permasalahan, namun kita terus berupaya untuk meningkatkan dan memperbaiki ke depannya. Kalau ada bukti ketidakhadiran, maka itu dapat ditoleransi. Untuk itu, perlu pertimbangan dan penertiban antara finger print dan kinerja. Kalau pun ada suatu kekurangan, mohon untuk disampaikan,” harap Didik.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Lampung, Sunarto menjelaskan, pemeriksaan ini merupakan hal rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. \”Pemeriksaan ini dilaksanakan sejak hari Selasa kemarin, dan akan dilaksanakan selama 35 hari. Kami berharap pemeriksaaan ini dapat selesai sepekan sebelum cuti bersama Hari Raya Idul Fitri,” jelas Sunarto.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya, karena Pemprov Lampung mampu meraih Predikat WTP 3 kali berturut-turut. “Alhamdulillah Pemprov Lampung meraih Predikat WTP 3 kali berturut-turut. Saya berharap Lampung mampu meraihnya untuk keempat kalinya dan tentunya tidak mengalami penurunan,” harap Sunarto.
Ia juga menjelaskan, salah satu hal yang mampu menurunkan WTP di antaranya adalah masalah terkait aset.
Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terkait tunjangan penghasilan yang berhubungan dengan tingkat kehadiran.
Dalam kesempatan itu, Kepala Inspektorat Provinsi Lampung, Syaiful Darmawan menjelaskan, Pemprov Lampung terus berupaya untuk memperbaiki finger print ke depannya. “Semua pihak terus berupaya untuk memperbaiki hal ini. Selain itu, kami juga sedang mengolah Pergub terkait tunjangan kinerja yang berhubungan dengan finger print dan kinerja,” tutur Syaiful. (Aby/rls/Nk)