Indosat Luncurkan Program CSR Sampah Jadi Pulsa di Universitas Sriwijaya

Leni Marlina

Senin, 25 November 2024 - 20:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palembang (Netizenku.com): Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui inisiatif inovatif “Sampah Jadi Pulsa.” Diluncurkan pertama kali pada tahun 2022, program yang menjadi bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) ini kini hadir di Universitas Sriwijaya, Palembang. Fokus dari program ini adalah memberikan solusi berkelanjutan terhadap permasalahan sampah plastik sekaligus mendukung digitalisasi di lingkungan kampus.

“Sampah Jadi Pulsa” mengajak mahasiswa dan seluruh sivitas akademika untuk berkontribusi dalam pengelolaan sampah plastik dan sampah non-organik lainnya. Sampah yang terkumpul akan dikonversi menjadi pulsa Indosat, memberikan manfaat langsung bagi peserta sekaligus membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Inisiatif ini mendukung agenda pembangunan berkelanjutan Indonesia, khususnya dalam pilar transformasi ekonomi hijau yang mengedepankan inovasi dan keberlanjutan.

Baca Juga  IOH Catatkan Pertumbuhan Solid di Seluruh Lini Bisnis

Agus Sulistio, EVP – Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan, Program ini merupakan wujud kepedulian Indosat terhadap lingkungan sekaligus generasi muda Indonesia.

“Kami ingin menciptakan solusi yang tidak hanya inovatif tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya mahasiswa yang merupakan calon pemimpin masa depan. Dengan ‘Sampah Jadi Pulsa,’ kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan sekaligus memberikan dukungan digital yang esensial bagi mahasiswa,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa dan staf Universitas Sriwijaya dapat mengumpulkan sampah plastik seperti botol bekas, serta jenis sampah non-organik lainnya melalui Reverse Vending Machine (RVM) yang ditempatkan di Gedung Fakultas FISIP Universitas Sriwijaya. Setiap kilogram sampah akan dihitung dan dikonversi menjadi pulsa Indosat sesuai ketentuan yang berlaku. Sampah yang terkumpul kemudian akan diproses oleh mitra daur ulang lokal untuk memastikan pengelolaannya dilakukan secara bertanggung jawab.

Baca Juga  Telkomsel The NextDev 2021 Perkuat Potensi Startup Digital

Prof. Dr. Eng. Ir. H. Joni Arliansyah, MT, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Sriwijaya, mengapresiasi program ini dengan mengatakan, Inisiatif ini sangat sejalan dengan visi Universitas Sriwijaya dalam mewujudkan kampus hijau yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Kami mengapresiasi langkah nyata Indosat yang tidak hanya membantu menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa. Kolaborasi ini menjadi contoh sinergi yang ideal antara dunia pendidikan dan industri,” katanya.

Sejak pertama kali diluncurkan, program “Sampah Jadi Pulsa” telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik, setara dengan 437 kg sampah plastik, yang dikonversi menjadi pulsa digital senilai Rp 14 juta. Hingga kini, lebih dari 1.032 pengguna telah berpartisipasi dalam inisiatif ini. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Indosat dalam mendukung pengelolaan limbah plastik sekaligus mempromosikan gaya hidup yang ramah lingkungan.

Baca Juga  PGN Pastikan Keamanan Penyaluran dan Layanan Gas Bumi Selama Idul Fitri 1444 H

Tidak hanya memberikan manfaat dalam bentuk pulsa, program ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Partisipasi aktif mahasiswa menjadi contoh nyata bagi komunitas yang lebih luas untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Sebagai perusahaan telekomunikasi yang selalu mengedepankan inovasi dan keberlanjutan, Indosat Ooredoo Hutchison terus berkomitmen untuk menghadirkan inisiatif yang tidak hanya mendukung konektivitas digital, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia. (LENI)

Berita Terkait

YBM PLN Gandeng Korem 043 Garuda Hitam Salurkan Program Bedah Rumah
PGN Kerahkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Kehandalan Penyaluran Gas Bumi
Paket RoaMAX Umroh Telkomsel Solusi Layanan Komunikasi di Tanah Suci
Lampung Siap Sambut Wisatawan Liburan Akhir Tahun, Bobby Bocorkan Strateginya
APBN Regional Lampung TKD Naik, Belanja K/L Menyusut, Ini Rincian Lengkapnya
Ini Dia Potensi Besar Lampung di Akhir Tahun yang Masih Terabaikan
Telkomsel Raih Penghargaan Internasional World Communication Awards 2024
Pasca Merger Sinyal 4G Smartfren Lebih Kuat dengan Jangkauan Luas

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 23:42 WIB

Pj Gubernur Lampung Serahkan CSR PT. Bank Lampung Kepada Pemkab Lampung Utara

Sabtu, 1 Juni 2024 - 20:37 WIB

Telkomsel Lite-Indihome Kotabumi Hadirkan Armada Band di Cooltura 2024

Jumat, 31 Mei 2024 - 11:34 WIB

Telkomsel Cooltura Hadir di Kotabumi Bertabur Hadiah dan Hiburan Menarik

Rabu, 22 Mei 2024 - 19:05 WIB

Relawan Sahabat Putih Biru dan Milenial Siap Menangkan RMD

Senin, 8 Januari 2024 - 16:57 WIB

Dua Unit Pembangkit EBT di Lampung Resmi Beroperasi Hari Ini

Rabu, 30 Agustus 2023 - 08:13 WIB

Dendi Ramadhona Terima Penghargaan Tanda Lencana Melati Kwarnas

Selasa, 31 Mei 2022 - 16:43 WIB

Pemprov Lampung Komit Tingkatkan Pembangunan Bidang Keagamaan dan Kerukunan Umat

Minggu, 10 April 2022 - 16:36 WIB

Mardani Warning Warga Lampura Soal Narkoba

Berita Terbaru