Lampung Timur (Netizenku.com): Indah Nurhidayah (12) warga Dusun 7 Desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Maringgai butuh uluran tangan dari semua pihak. Anak pasangan almarhum Bahrun dan almarhumah Carila ini sejak kecil sudah mengidap penyakit paru, namun kini penyakit indah bertambah juga mengidap penyakit jantung dan ginjal.
Dian Ansori dari P2TP2A Lampung Timur mengatakan, dari keterangan yang didapat bahwa kehidupan Indah ini memang sudah sangat mengharukan. Dimana awalnya orang tua Indah merantau dari Teluk Betung Bandarlampung ke desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Maringgai.
“Memang keluarga ini dari golongan tidak mampu dan bekerja sebagai buruh nelayan. Saat Indah berumur 2 bulan bapaknya yaitu Bahrun sudah meninggal dunia. Kemudian Ibunya berangkat merantau ke Taiwan tahun 2011 saat usia Indah 4 tahun,” ujar Dian.
Karena Ibunya telah berangkat ke Taiwan maka Indah diasuh oleh tetangganya bernama Nurifah. Kemudian Nurifah menyusul ibu kandung Indah ke Taiwan. Indah lalu diasuh oleh ibunya Nurifah yang bernama Tardem janda tua berumur 60 thn.
“Kemudian pada tahun 2013 Ibu kandung indah ibu Carila meninggal dunia di Taiwan, setelah 40 hari ibu carila meninggal menyusul ibu angkat indah ibu Nurifah pun meninggal (di Taiwan),\” ungkapnya.
Masih dikatakan Dian, Indah yang selalu sakit-sakitan oleh nenek angkatnya ibu Tardem, hanya diberikan obat warung, karena nenek Tardem juga miskin. Seiring berjalan waktu sakit indah semakin parah, akhirnya anaknya nenek Tardem yang bernama Dewi 27 tahun membawa Indah ke rumah sakit AKA Medika Bandar Sribhawono.
“Indah tidak memiliki kartu BPJS kesehatan, dan Dewi Bibi angkatnya pun tergolong orang tidak mampu. Untuk biaya yang mencapai Rp6,5 juta, Dewi meninggalkan KTP sebagai jaminan. Tetapi rumah Sakit AKA Medika tidak mampu mengobati Indah, lalu dirujuk ke RSUD Sukadana,” terangnya.
Saat akan dirujuk ke RSUD Sukadana, Dewi yang merupakan bibi Indah menghubungi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak P2TP2A Lampung Timur guna meminta bantuan agar bisa dirawat di RSUD Sukadana.
Sehubungan program Bupati Lampung Timur ada berobat gratis bagi masyarakat Lampung Timur yang tidak mampu, maka Indah tidak dikenakan biaya, karena masuk kategori tidak mampu. Sejak hari Selasa taggal 3 September 2019 Indah telah dirawat di ruang anak RSUD Sukadana.
“Namun, saat ini dari info yang kami terima dari RSUD Sukadana kemungkinan Indah akan dirujuk ke rumah sakit Jantung Jakarta yang ada di Jakarta,” imbuhnya.
Permasalah tambah komplit bagi bibi Indah. Sebab jika dirujuk ke Jakarta Indah tidak ada biaya dan tidak memiliki kartu BPJS kesehatan.
“Maka kami dari P2TP2A Lampung Timur mencoba berkordinasi dengan RSUD Sukadana, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk, Dinas Kesehatan dan juga kantor cabang BPJS Sukadana untuk membuat kartu BPJS Kesehatan untuk Indah,” katanya.
Namun, sesuai peraturan kartu BPJS Kesehatan dapat dibuat dengan ketentuan, bila KIS mandiri bisa aktif 14 hari kemudian, dan KIS iuran yang ditanggung APBD Lampung Timur bisa aktif 1 bulan kemudian. Sementara itu indah dalam waktu dekat dipastikan akan dirujuk ke RS Jantung yang ada di Jakarta.
“Disinilah dibutuhkan kepedulian semua pihak, untuk membantu Indah, mencari solusi terbaik,\” ungkapnya. (Nainggolan)