Lampung Barat (Netizenku.com): Kerajaan Paksi Pak Sekala Bkhak Kepaksian Pernong, mengirim 300 duta kerajaan tertua di Lampung tersebut untuk mengikuti Festival Keraton dan Masyarakat Adat (FKMA) Asia ke-V Tahun 2018 yang dipusatkan di Sumenep Madura Jawa Timur, pada 27 hingga 31 Oktober mendatang.
Sai Batin Peniakan Dalom Beliau (SPDP) Pangeran Edward Syah Pernong, melalui juru bicara kerajaan Seem R Canggu gelar Raja Duta Perbangsa, mengatakan Kepaksian Pernong memberangkatkan 300 orang duta untuk mengikuti FKMA Asia ke-V Tahun 2018 yang dilaksanakan di Sumenep.
\”300 duta kerajaan Paksi Pak Sekala Bkhak Kesaksian Pernong telah berangkat menuju Sumenep untuk mengikuti berbagai agenda, salah satunya kirab agung yang dijadualkan 28 Oktober dan kita pada urutan ke empat,\” kata Seem.
Dijelaskan Seem yang merupakan koordinator bidang musyawarah pada perhelatan FKMA Asia ke-V tersebut, menjelaskan, Muli Mekhanai Kepaksian Pernong, juga akan tampil pada 29 Oktober di panggung Gotong Royong menampilkan kebudayaan Lampung juga akan mengikuti seminar budaya dan musyawarah madya.
\”Ada beberapa rangkaian kegiatan, salah satunya Muli Mekhanai Kepaksian Pernong akan tampil pada panggung utama, serta akan ikut aktif pada seminar budaya dan musyawarah madya,\” jelas Seem.
Atas keberangkatan Kepaksian Pernong, kata Seem, SPDP Pangeran Edward Syah Pernong, menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemprov Lampung, Polda Lampung, serta Pemkab Lampung Barat.
\”Keberangkatan Kepaksian Pernong tidak terlepas dari dukungan Pemprov Lampung, Polda Lampung, PTMSI Lampung dan Pemkab Lampung Barat, maka SPDP Pangeran Edward Syah Pernong, mengucapkan terimakasih secara langsung,\” kata dia, seraya menyampaikan pada acara puncak akan dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo.
FKMA Asia 2018, jelas Seem, merupakan momen yang spesial bagi Kerajaan Paksi Pak Sekala Bkhak Kepaksian Pernong, karena diterbitkan buku profil Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Bkhak Kepaksian Pernong Lampung.
\”Buku tersebut disusun oleh tim humas kerajaan, di buku ini dijelaskan tentang sejarah kerajaan, sehingga bisa sebagai sarana edukasi generasi muda tentang sejarah,\” tandasnya. (Iwan)