Liwa (Netizenku.com): Memperingati HUT Lampung Barat ke-32 Tahun 2023, tepatnya 24 September mendatang, bukan disambut dengan sukacita oleh pejabat setempat, tetapi menjadi beban yang diberikan oleh pimpinan mereka.
Sekedar diketahui, untuk mengisi “kemerdekaan” Lampung Barat Tahun 2023, Pemkab setempat telah mengagendakan berbagai kegiatan, seperti jalan sehat, lomba-lomba, pentas seni dan pasar malam yang dipusatkan di komplek perkantoran.
Berdasarkan penelusuran Netizenku.com, dari berbagai sumber, baik pejabat eselon II B dan III, yang sengaja namanya tidak ditulis, mengaku, perayaan HUT Lampung Barat ke-32 Tahun 2023, merupakan beban terberat yang harus mereka rasakan, dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, kami diwajibkan menyelenggarakan beberapa kegiatan, tetapi untuk biaya baik operasional maupun hadiah, kami diharuskan mencari sendiri, dengan alasan tidak ada anggaran,” kata salah satu kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
Pengakuan kepala OPD lain, pihaknya selain diminta sumbangan untuk pelaksanaan kegiatan HUT Lampung Barat, juga ada yang diwajibkan menyediakan sepeda, televisi, kompor, katanya untuk door prize jalan sehat nanti.
“Dari mana uang yang akan disumbangkan, apalagi ada kewajiban beli sepeda, dan kami juga sudah diwajibkan beli dasar batik yang harganya mencapai Rp350 ribu, ditambah lagi kebutuhan staf kantor yang akan ikut semua kegiatan,” keluh kadis yang lain.
Pengakuan juga disampaikan oleh delapan OPD yang harus sumbangan masing-masing Rp3,2 juta, untuk sewa panggung yang akan digunakan untuk pentas seni dan budaya.
“Heran, kok cuma delapan OPD yang diberikan tanggungjawab sewa panggung, padahal kami juga sudah diberi beban sama dengan OPD lain, seperti beli dasar batik dan door prize,” ujarnya. (Iwan/len)