Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, mengunjungi kediaman seorang pasien yang telah melahirkan di Puskesmas Kota Karang, Bandarlampung, Jumat (6/10).
Ibu yang melahirkan di Puskesmas atau rumah sakit milik Pemkot Bandarlampung, Nurjanah (32), warga Kelurahan Kota Karang, Telukbetung Timur, itu dikabarkan dimintai uang persalinan sebesar Rp600 ribu di Puskesmas setempat.
Akan tetapi, Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, saat mengunjungi pasien tersebut membantah pemberitaan terkait adanya beban biaya yang dikenakan pada warganya. Sebab, ditegaskannya, layanan kesehatan di kota setempat dipastikan gratis bagi warga Bandarlampung.
\”Ini yang diberitakan media itu bohong saja, dia memang punya Kartu Indonesia Sehat (KIS) mati, setelah itu dia menggunakan e-KTP dan KK, gratis. Ini kan media yang \’ngerusak ini. Sudah saya tanya, tadi dia enggak bayar apa-apa di Puskesmas Kota Karang,\” kata Herman HN.
Ia menegaskan, bahwa program kesehatan gratis ini telah berlangsung sejak masa awal kepemimpinannya di tahun 2012. Program itu diluncurkan bukan karena adanya masa-masa politik saat ini.
\”Ini dunia politik ini kejam, semau-semaunya orang \’ngomong. Dari Tahun 2012 (layanan kesehatan gratis, red), bukan karena politik-politik,\” ungkapnya.
Ia pun menyesalkan atas pemberitaan yang telah beredar. Ia berharap media dapat memberitakan sesuai dengan fakta di lapangan.
\”Ini yang saya sesalkan, cobalah beritakan yang bagus, yang benar katakan benar, di dunia nggak apa-apa, di akhirat duluan yang kena pentung,\” pungkasnya. (Josua)