Harga Pangan Melonjak, Kemendagri Minta Daerah Gerak Cepat

Suryani

Senin, 23 Juni 2025 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual, Senin (23/6/2025). Foto: Eko/NK.

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual, Senin (23/6/2025). Foto: Eko/NK.

Lonjakan harga pangan kian menekan masyarakat. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, menegaskan bahwa inflasi bukan sekadar angka statistik, melainkan realitas yang langsung dirasakan oleh rakyat di berbagai daerah.

Lampung Selatan (Netizenku.com): “IPH (Indeks Perkembangan Harga) memang jadi acuan, tapi ini bukan hanya masalah data di atas kertas. Kita harus kerja nyata, karena masyarakat sudah merasakan langsung harga yang terus naik,” tegas Tomsi saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual, Senin (23/6/2025).

Baca Juga  Pemkab Lamsel Ajukan KUPA-PPAS APBD 2025

Rapat yang digelar Kemendagri itu juga diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lampung Selatan. Mereka hadir secara daring dari Ruang Bagian Perekonomian, Kantor Bupati Lampung Selatan.

Dalam arahannya, Tomsi menyampaikan kekhawatiran atas kenaikan harga sejumlah komoditas pangan utama seperti beras, daging ayam, bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit. Kenaikan harga tersebut terjadi signifikan pada pekan ketiga Juni dan dianggap sebagai sinyal penting yang harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

Baca Juga  100 Hari Kerja, Bupati dan Wakil Bupati Lamsel Tunjukkan Capaian Nyata

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat sebenarnya telah mengantisipasi hal ini melalui kesepakatan bersama Bappenas terkait pelaksanaan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Namun, menurutnya, implementasi program tersebut masih belum optimal.

“Dua minggu lalu kita sudah sepakat SPHP segera dijalankan. Tapi memang, proses administrasi perlu dipercepat. Ini masih jadi pekerjaan rumah besar kita,” ujarnya.

Tomsi menekankan bahwa pengendalian inflasi bukan semata-mata tugas pemerintah pusat. Ia meminta kepala daerah untuk aktif memantau dan menstabilkan harga secara langsung di lapangan.

Baca Juga  Harga Pangan Melonjak Usai Iduladha

“Jangan menunggu. Kepala daerah harus bergerak cepat, pantau perkembangan harga, turun langsung ke lapangan,” imbuhnya.

Menjelang Iduladha dan tahun ajaran baru, Tomsi berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret agar daya beli masyarakat tidak semakin tertekan.

“Harga di pasar adalah cermin kinerja kita. Jangan biarkan rakyat terus terbebani,” tutupnya. (Eko)

Berita Terkait

Pemerintah Pusat Tinjau Ketahanan Pangan di Lampung Selatan
Pengurus HIPPI Lampung Selatan Resmi Dilantik
Lampung Selatan Raih Tiga Besar Survei Kepuasan Publik RLMG 2025
Lampung Selatan dan Sumedang Jalin Kerja Sama Inovasi Pemerintahan
Lampung Selatan Raih Juara II Indolivestock Innovation Awards 2025
Pemkab Lamsel Dukung E-Sport Lewat Musorkab Perdana
Rotasi Pejabat, Bupati Lamsel Lantik 10 Pejabat dan 3 Plt
Sekda Lamsel Hadiri Upacara HUT ke-79 Bhayangkara

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:32 WIB

Akademisi Unila: BKSDA dan TNBBS Lembaga Eksklusif, Tak Inklusif

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:41 WIB

Mukhlis Basri Desak Kementerian PUPR Perbaiki Jalan Rusak dan Atasi Banjir

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:26 WIB

Fraksi ADEM Lambar Tekankan Peningkatan Mutu SDM dalam RPJMD 2025-2029

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:01 WIB

Pohon Besar Tumbang, DPRD Lambar Minta DLH Bertindak

Jumat, 4 Juli 2025 - 12:34 WIB

Parosil: PSHT Lambar Harus Jadi Perekat, Bukan Pemecah

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:46 WIB

PJR Polda Lampung Ungkap Penyelundupan Ganja dalam Bus

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:34 WIB

Pejabat Mangkir Apel, Sekda Lambar Bertindak

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:19 WIB

HUT Bhayangkara ke-79, Parosil dan Edi Apresiasi Kinerja Polri Lambar

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Dua ASN di Tubaba Ditangkap Saat Konsumsi Sabu

Sabtu, 12 Jul 2025 - 09:21 WIB

Akademisi Universitas Lampung, Dr. Yusdianto. Foto: Iwan/NK.

Lampung Barat

Akademisi Unila: BKSDA dan TNBBS Lembaga Eksklusif, Tak Inklusif

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:32 WIB