Harga Jual Anjlok, Petani Rampai Kedaung Enggan Panen

Redaksi

Minggu, 4 Oktober 2020 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mud Mainah seorang petani rampai di Bandarlampung saat ditemui di ladangnya di Kedaung, Sabtu (3/10). Foto: Netizenku.com

Mud Mainah seorang petani rampai di Bandarlampung saat ditemui di ladangnya di Kedaung, Sabtu (3/10). Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Petani rampai di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung enggan memanen hasil ladangnya disebabkan harga jual rampai anjlok.

Mud Mainah (79) petani setempat terpaksa membagikan rampai di atas lahan miliknya seluas 1.200 meter persegi kepada warga sekitar, gratis.

\”Saya bagikan saja kepada warga, siapapun yang ingin mengambil rampai karena harganya anjlok di pasar, tak sampai Rp1.000 perKG,\” kata Mainah saat ditemui di ladangnya, Sabtu (3/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nenek dengan 18 cucu ini menunjukkan rampai miliknya yang mulai membusuk di pohon karena sudah lewat masa panen.

Pada hari biasa, harga normal rampai mencapai Rp3.000 perKG, dengan luas lahan 1.200 meter persegi, ladangnya bisa menghasilkan satu ton rampai.

\”Saya berpikir harga rampai akan bertahan ternyata harganya semakin anjlok dan terbuang sia-sia. Sementara untuk biaya pupuk bisa mendekati angka Rp1juta,\” ujar dia.

Rampai sejak masa tanam mulai dapat dipanen pada bulan ketiga.

\”Saya berharap pemerintah bisa memberi solusi kepada petani rampai saat ini yang sedang kesusahan harga rampai terjun bebas,\” katanya. (Josua)

Berita Terkait

KPK dan DPRD Lampung Perkuat Sinergi Pencegahan Korupsi
DPP ABRI Gelar Pelatihan Paralegal Nasional 2025
DPRD Lampung Dukung Sinergi Pemprov dan KPK dalam Pencegahan Korupsi
Pemprov Lampung dan KPK Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi
Warga Kampung Baru Raya Adukan Sertifikat Tanah Mangkrak ke DPRD Lampung
Budiman AS Harap Kapolda Baru Selesaikan Masalah Kriminal di Lampung
Pemprov Lampung Ajukan Pinjaman Rp1 Triliun untuk Infrastruktur
Pemprov Lampung Targetkan Realisasi APBD Capai 90 Persen

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:37 WIB

Ketika Modal Menyala, Ekonomi Lampung Bernyawa

Jumat, 7 November 2025 - 18:39 WIB

Catatan Penting Ekonomi Lampung 2025: Pertanian Menggeliat, Industri Bertunas, Lampung Menegaskan Diri sebagai Poros Ekonomi Sumatera

Jumat, 7 November 2025 - 13:25 WIB

IPM Lampung 2025 Naik, Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 13:20 WIB

PT BTB Gandeng IJP Lampung Sosialisasikan Penyesuaian Tarif Tol Bakter

Jumat, 7 November 2025 - 04:33 WIB

Pasar Kerja Lampung Tetap Stabil, Meski TPT Sedikit Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 04:18 WIB

Ekonomi Lampung Triwulan III 2025 Tumbuh 5,04 Persen: Ekspor Menguat, Inflasi Terkendali, Pertanian Perlu Dukungan

Jumat, 7 November 2025 - 02:23 WIB

IPM Naik, Kerja Menguat: Lampung Menuju Pertumbuhan Inklusif

Kamis, 6 November 2025 - 16:03 WIB

DPRD Lampung Tegaskan Pabrik Wajib Patuhi Harga Acuan Singkong

Berita Terbaru

Pertumbuhan ekonomi - Ilustrasi - Freepik

Ekonomi

Ketika Modal Menyala, Ekonomi Lampung Bernyawa

Sabtu, 8 Nov 2025 - 08:37 WIB

Lampung

IPM Lampung 2025 Naik, Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:25 WIB