Pesawaran (Netizenku.com): Dalam rangka menghadapai pemilu mendatang dan untuk menciptakan suasana kondusif, aman dan damai, sebanyak 12 ormas Islam yang ada di Kabupaten Pesawaran duduk bersama, menggelar diskusi.
Ini adalah diskusi damai tentang bagaimana mewaspadai perpecahan bangsa dan menjaga keutuhan NKRI, dalam mengantisipasi paham radikalisme serta isu sara untuk memecah belah umat, berita hoax dan ujaran kebencian serta isu disintegrasi bangsa.
Diskusi difasilitasi Majelis Ar Rahman Kabupaten Pesawaran yang digelar di Gedung Koni Pesawaran, Jumat (21/12).
Supriyatna, Ketua Majelis Ar Rahman Kabupaten Pesawaran mengutarakan, digelarnya diskusi ini selain bentuk silaturahmi seluruh umat Islam, juga untuk memperkuat ukuwah Islamiah didalam menghadapi tahun politik yang cukup memanas.
\”Karena Islam adalah satu, tidak boleh terpecah belah. Sebanyak 89 persen warga negara kita adalah umat Islam. Di sini kita akan menjadi jembatan untuk bagaimaana umat Islam menjadi satu dan tidak berkotak-kotak.Karena Kita tidak boleh menyalahkan dan tidak boleh menghakimi,\” imbau Supriyatna di depan puluhan ormas Islam yang ada.
Apalagi ditahun politik saat ini pihaknya menghimbau, kepada seluruh ormas Islam yang ada bisa menjaga suhu politik, khsusnya di Kabupaten Pesawaran agar bisa lebih kembali bersatu dan tidak berpecah belah merapatkan barisan menuju pemilu yang damai dan aman.
\”Kita akan menghadapi pemilu itu yang kondisinya sangat panas dengan nuansa politik yang bergejolak. Ini adalah tugas kita bagaimana umat Islam tidak melakukan hal-hal yang merugikan. Bagaimana pemilu di tahun ini damai tidak ada gejolak kususnya di Kabupatrn Pesawaran. Jangan sampai umat Islam diadudomba apa pun bendera kita,\” pintanya. (soheh).