Anwar mengungkapkan, modus yang dilakukan oleh pelaku adalah pada saat praktik berwudhu.
Dimana sebelum wudhu, korban diminta melepas celana, dengan dalih akan mengajarkan cara membersihkan kemaluan korban sebelum berwudhu. Saat itulah pelaku melakukan aksinya, dengan menggerayangi kemaluan korban.
“Enam anak dicabuli saat praktik wudhu pada Rabu 20 Oktober 2021 lalu. Sedangkan satu anak lainnya, saat setoran hafalan pada Minggu 24 Oktober 2021, anak tersebut digerayangi tapi tidak sampai lepas baju, dengan diiming-imingi kalau hafal dan mau dipegang-pegang, maka akan diberi hadiah berupa Al-Qur’an kecil,” ujar dia.
“Beruntung anak tersebut berontak dan langsung mengadukan kejadian tersebut kepada orang tuanya, lalu orang tua anak tersebut melapor kepada saya selaku RT,” lanjut Anwar.
Saat orang tua anak tersebut melapor, lanjut Anwar, ternyata orang tua anak yang lainnya ikut melaporkan R atas perlakuan yang sama yang telah dilakukan oknum guru ngaji tersebut.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya