Pesawaran (Netizenku.com): Dini Septiani salah seorang guru honorer asal Kabupaten Waykanan didampingi suami dan anaknya yang masih belia, meskipun panas terik nekat memberanikan diri dengan jarak tempuh yang terbilang cukup jauh, dengan hanya menggunakan kendaraan roda dua menuju Kabupaten Pesawaran. Ini dilakukannya demi ingin bertemu langsung dengan orang nomor satu di Indonesia guna menyampaikan keluh kesahnya sebagai seorang guru honorer yang mengajar di salah satu SMP swasta, melalui secarik kertas yang disampaikan melalui rombongan presiden untuk meminta keadilan.
“Kami dari Way Kanan sengaja menyampaikan aspirasi ke pak Jokowi, meskipun tidak bisa bertemu secara langsung. Keluh kesah kami sebagai guru honorer dalam mengikuti PPPK yang sedang berlangsung. Harapan kita mudah-mudahan surat saya tadi bisa sampai ke tangan beliau dan langsung mendapatkan respon yang diharapkan,” ujar Dini saat ditemui di sela-sela acara kunjungan Presiden Jokowi di SMPN 1 Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, Kamis (2/9).
Pihaknya meyampaikan, dirinya selaku guru honorer meminta kepada presiden ada respon cepat dan positif terkait nasib guru honorer.
“Kita ingin ada respon positif untuk kami para guru honorer yang ada di Indonesia ini, mau kami ada keadilanlah untuk kedepannya jangan dibeda-bedakan antara guru honorer yang mengajar di negeri maupun di swasta. Keluh kesah kami itu, mengapa guru honorer PPPK di swasta itu bisa mendapatkan kesempatan kedua setelah guru honorer mengajar di negeri, kenapa? tujuan kami sama baik yang mengajar di negeri maupun swasta yaitu untuk mencerdaskan anak bangsa, jadi apa bedanya sama-sama diakui,” keluhnya.
Sementara itu diketahui kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Pesawaran, untuk melihat langsung proses vaksinasi pelajar di SMPN 1 Gedongtataan. Nampak antusias masyarakat, terutama ibu-ibu berkerumun di pinggir jalan, hanya ingin melihat secara langsung kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut, setibanya di lokasi langsung saja mereka ada yang meneriaki presiden yang baru saja tiba dari Bandarlampung, “Pak Jokowi, Pak jokowi!” dengan suara kompak.
Dengan melambaikan tangan Presiden Jokowi merespon teriakan ibu-ibu tersebut, sambil melemparkan sebuah kaos berwarna hitam bertuliskan Jokowi ke kekerumunan yang ada.
“Saya kepengen sekali ketemu presiden, saya di sini dari pagi masak pun ditunda, keluar masuk rumah takut terlewatkan, rasanya degdegan saking senengnya ada kunjungan presiden ke Pesawaran, karena dari saya gadis hingga saat ini baru ini mau ketemu presiden,” ungkap Marpuah salah seorang ibu warga setempat.
Tak lama berselang berkisar kurang lebih 35 menit presiden beserta rombongan langsung meninggalkan sekolah, menuju Kabupaten Pringsewu untuk meresmikan Bendungan Way Sekampung. (Soheh/len)