Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi inovasi mesin pencacah dan penepung multiguna peraih juara 1 nasional Teknologi Tepat Guna (TTG) unggulan pada gelaran TTGN di Cirebon, saat mengunjungi Anjungan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).
Kunjungan itu dilakukannya setelah membuka acara Lampung Fair di Kompleks PKOR Way Halim, Bandarlampung, Sabtu malam (29/10).
Gubernur menyampaikan ketertarikannya dengan inovasi mesin pencacah dan penepung yang ditampilkan di Anjungan Tubaba, saat berdialog dengan seorang inovator pembuat mesin tersebut, ia menginginkan agar bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjadi pendamping dalam pemberdayaan para petani kopi.
“Kamu siap tidak menjadi pendamping petani kopi, jika siap nanti saya kirim ke Kabupatan Lampung Barat untuk mendampingi para petani kopi disana menggunakan mesin ini. Bagus, saya pesan untuk dibuatkan mesin seperti ini 50 unit,” ujarnya.
Sementara, Heri seorang inovator mesin pencacah tersebut menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung.
“Saya siap, mesin untuk dipergunakan para petani kopi nanti akan disiapkan yang sesuai,” ucap Heri.
Dalam kunjungannya ke Anjungan Kabupaten Tubaba dan disambut langsung Penjabat Bupati Zaidirina, Sekretaris Daerah Novriwan Jaya, Ketua DPRD Ponco Nugroho, Ketua Dharma Wanita Novi Novriwan Jaya, dan para pejabat tinggi pratama Pemkab, Arinal mendapat kalungan kain tapis Lampung dari Muli Mekhanai Tubaba di Pintu Gerbang Anjungan. Ia pun diberi cinderamata berupa keris, dilanjutkan mengunjungi semua stand yang ada di dalam anjungan.
Kunjungan yang singkat itu juga dimanfaatkan oleh Arinal bersama sejumlah Pejabat Tinggi Pratama Pemerintah Provinsi Lampung untuk menyaksikan pertunjukan seni musik klasik Lampung di Halaman Anjungan Tubaba.
Megi seorang pengunjung dari Kecamatan Tulangbawang Tengah mengapresiasi penampilan Anjungan Kabupaten Tubaba yang lebih menarik dan menampilkan beberapa inovasi Teknologi Tepat Guna.
“Anjungan Tubaba mantap, ada inovasi teknologinya yang sudah meraih juara 1 tingkat nasional tahun ini,” ujar Megi.
Sementara, Meri seorang pengunjung dari Kecamatan Tulangbawang Udik mengatakan bahwa dirinya baru melihat Anjungan Tubaba yang menampilkan sebuah inovasi teknologi dan aplikasi smart village tiyuh (desa).
“Kami sudah keliling beberapa anjungan Lampung Fair, yang kami lihat hanya Kabupaten Tubaba yang menampilkan inovasi teknologi seperti ini begitu juga dengan teknologi smart villagenya dirasa mempermudah dan sangat bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.
Diketahui Lampung Fair tahun ini mengusung tema “Lampung As The Gateway To The Sumatran Business World” yang digelar tanggal 29 Oktober-14 November 2022, dengan ratusan stand pameran. (Arie/Leni)