Pesisir Barat (Netizenku.com): Kepolisian Sektor (Polsek)Pesisir Tengah, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Resort Lampung Barat (Lambar) melaksanakan kegiatan rutin operasi cipta kondisi gabungan dan merazia kos-Kksan di Lokasi wilayah kelurahan pasar Kota Krui, Kelurahan Pasar Krui, dan Pekon Kampung Jawa Kecamatan setempat. Sabtu, (24/110 hingga Minggu (25/11 dini hari.
Kepada media Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol. M. Daud mengatakan, razia Pekat dilaksanakan dari pukul 17:00 WIB hingga jam 20:00 WIB dan dilanjutkan hingga Minggu Pukul 01.00 WIB dini hari, dan ini bukan merupakan yang pertama melainkan untuk ketiga dan empat kalinya sebagai cipta kondisi menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, serta untuk mendukung jargon Kabupaten Pesibar sebagai Negeri Sai Batin dan Para Ulama.
Dari tujuh lokasi kos – kosan, Personil gabungan menjaring enam wanita dari luar Kabupaten yang ditemukan dalam satu kamar di dua lokasi kos – kosan dan tidak bisa menunjukkan kartu pengenal seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta dua kendaraan bermotor tanpa No.Polisi dan tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat – menyurat kendaraan, serta menemukan bekas botol minuman keras (beralkohol).
Dan pada Minggu dini hari, anggota gabungan melanjutkan operasi serta berhasil menjaring pasangan mesum yang diamankan sebanyak dua pasangan mesum yang dimana yang laki-laki berstatus beristri dan perempuan berstatus janda, yang ditemukan didalam 2 kamar kos – kosan didalam 1 lokasi kos – kosan di pasar ulu II kelurahan pasar kota krui, yang dimana masih didalam 1 lokasi dan kamar kos – kosan juga ditemukan wanita istri simpanan yang mengaku menikah secara siri. pasangan mesum tidak bisa menunjukkan kartu pengenal seperti Surat Nikah dari KUA dan ada juga yang tidak bisa menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
\” Sementara dilokasi pantai Labuhan Jukung Krui petugas gabungan mengamankan remaja yang nongkrong hingga larut malam sambil meneguk minuman keras sebanyak 7 orang remaja serta 40 botol minuman keras berbagai merk,\” lanjut Daud.
Pelaksanaan operasi tersebut untuk menertibkan penyakit masyarakat, pasangan mesum, hubungan seksual menyimpang dan hubungan diluar nikah, C3, peredaran Narkoba, menekan peredaran bahan peledak, senjata api Ilegal dan rakitan menjelang Natal dan Tahun baru masih dalam rangka operasi waspada krakatau 2018 di Kabupaten Pesibar.
Kegiatan rutin itu , dipimpin langsung oleh Kapolsek, didampingi lurah pasar kota Krui, Sartono, dengan melibatkan personil 45 personil, yang terdiri 31 personil Polsek, 4 TNI, 10 Pol PP wanita, kegiatan berakhir pada Minggu (25/11) sekitar Pukul 03.00 WIB dini hari. (Agus)