Pesawaran (Netizenku.com): Sepertinya tidak ada kejutan dalam gelaran Festival Pahawang tahun ini. Terlihat dari rundown kegiatan yang akan dilakukan pada kegiatan tersebut, stake holder terkait seperti Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran masih terpaku dengan kegiatan serupa pada tahun sebelumnya.
\”Untuk kegiatannya Festival Pahawang tahun ini masih mirip seperti tahun lalu, tapi dikemas dengan suasana yang berbeda, kegiatannya ya masih fun bike, motor cross, memancing dan lain sebagainya,\” ungkap Plt Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, Yusrizal, Selasa (2/10).
Dibeberkannya, Festival Pahawang 2018 akan dilaksanakan pada akhir bulan Oktober 2018. \”Festival Pahawang rencananya akan dilakukan selama dua hari yaitu tanggal 27-28 Oktober 2018. Nah sekarang kita masih pada tahap pembentukan SK timnya,\” ungkapnya
Namun begitu kata dia, kegiatan tersebut diproyeksikan akan menjadi ajang promosi sektor wisata Kabupaten Pesawaran dalam skala nasional. \”Memang Festival Pahawang yang akan datang kita masih fokus untuk ajang promosinya terutama dalam skala nasional, makanya pada kegiatan itu nantinya akan kita undang dari Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif\”ucapnya.
Apalagi sambungnya, saat ini Kabupaten Pesawaran juga masih fokus pada pengembangan kawasan ekonomi khusus pariwisata pada daerah pesisir. \”Yang lagi trending topik sekarang ini kita akan mulai kembangkan kawasan ekonomi khusus pariwisata dan sekarang masih dalam tahap persiapan dan kajian,\” sambungnya.
Ditambahkannya lagi, untuk merealisasikan program tersebut, Pemerintah Daerah setempat masih dalam tahap kajian. \”Ya sekarang masih dalam tahap kajian, kita masih liat potensinya, seperti infrastruktur, destinasi wisatanya, variasi produknya yang dijual, Sumber Daya Manusianya dan sektor ekonomi kreatifnya juga harus dibina dengan baik untuk mendukung program tersebut,\” tambahnya.
Oleh sebab itu,lanjutnya lagi, pihaknya juga terus mendorong peningkatan kualitas SDM di daerah tersebut. \”Di Pahawang itu kita adakan pelatihan atraksi budaya, jadi kita panggil instruktur seni dan budaya untuk melatih pemuda di Pahawang, kalau ada tamu datang bisa disuguhi tarian dan musik tradisional untuk menambah minat wisatawan agar mau berkunjung ke Pesawaran,” tutupnya.(Soheh)