Bandarlampung (Netizenku.com): Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyesalkan masih banyak warganya yang bersembunyi atau ‘nyumput’ saat akan divaksinasi Covid-19.
“Sekarang banyak yang ‘nyumput’, kita banyak vaksin tapi yang mau divaksinasi kadang-kadang enggak ada,” ujar dia saat meninjau vaksinasi dosis satu dan dua di Pasar Panjang, Sabtu (13/11).
Pemkot Bandarlampung melalui Dinas Kesehatan setempat mendirikan sejumlah sentra vaksinasi di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan modern seperti mal.
“Kita keliling ke pasar-pasar tradisional dan sekarang di mal juga masih tetap berjalan. Puskesmas juga tetap berjalan, target kita, Desember harus kita selesaikan vaksinasi di Kota Bandarlampung,” kata dia.
Eva Dwiana berharap Ketua RT, Kepala Lingkungan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa terus melakukan vaksinasi door to door dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Bagaimana caranya semua mengajak masyarakat yang tidak mau vaksin. Dimana ada masyarakat yang berkerumun kita suntik vaksin supaya mereka tahu pentingnya vaksinasi ini,” kata dia.
Eva Dwiana menjamin stok vaksin Covid-19 tersedia bagi masyarakat Bandarlampung yang ingin divaksinasi hingga Desember 2021.
“Ayo datangi semua sentra-sentra vaksin yang ada di Bandarlampung. Tidak ada antrian-antrian, kapasitas ini kita berikan bagi seluruh masyarakat Bandarlampung,” tutup dia.
Data Kementerian Kesehatan RI, Sabtu (13/11) pukul 08.00 Wib mencatat Pemkot Bandarlampung telah menerima 1.990.556 dosis vaksin.
Vaksin yang sudah terpakai sebanyak 1.871.506 dosis dan stok vaksin 119.050 dosis.
Dengan kecepatan rata-rata vaksinasi pada minggu lalu sebesar 12.806 dosis, diperkirakan stok vaksin yang ada akan habis terpakai hingga 9 hari ke depan.
Sebanyak 875.000 masyarakat Bandarlampung menjadi sasaran penerima vaksin Covid-19. Penerima dosis satu sejumlah 712.218 dan dosis dua sejumlah 523.933 orang. (Josua)