Bandarlampung (Netizenku.com): Belajar dari kelonjakan kasus di sejumlah Negara, Walikota Bandarlampung, Herman HN, belum berencana membuka kegiatan belajar di sekolah seperti biasa.
Merujuk situasi terkini, menurut Herman HN, kebijakan membuka proses belajar di sekolah tidak dapat dipaksakan. Ia berpendapat bahwa sejumlah kebijakan tidak dapat dipukul rata di seluruh daerah, hal itu mengingat setiap wilayah memiliki situasi yang berbeda-beda.
“Kita enggak bisa memaksakan, karena ini menyangkut nyawa seseorang. Termasuk sekolah kita nggak bisa ikut, karena situasi daerah kita dengan daerah lain kan berbeda, enggak bisa disamakan,” ujar Herman HN, saat ditemui di kantor pemerintahan setempat, Selasa (2/6).
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Bandarlampung saat ini meminta para siswa dan guru agar tetap melakukan kegiatan belajar dari rumah hingga beberapa waktu ke depan.
Apabila situasi berangsur membaik, tentunya kegiatan belajar mengajar di sekolah akan kembali dibuka seperti sedia kala. Dengan catatan, tentunya para siswa dan guru harus menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan.
“Dan itu juga tetap dengan protokol kesehatan, dengan memakai masker cuci tangan serta atur jarak. Jangan sampai seperti negara Korea, Jepang yang coba beroperasi kembali ternyata akhirnya lockdown lagi,” kata dia.
Dirinya memperkirakan, kegiatan belajar di sekolah akan kembali aktif pada akhir bulan Juli mendatang.
“Dan untuk penerapan sekolah ini, kalau saya perkirakan Juli akhir, tapi ini saya belum buat surat edaran,” kata Herman HN. (Adi)