Lampung Timur (Netizenku.com): Ketua DPRD Lampung Timur (Lamtim) Ali Johan Arif, menyarankan agar Bupati Lamtim Chusnunia Chalim jangan terlalu sering merolling pegawainya.
Ali Johan mengatakan, tugas DPRD itu ada tiga sesuai undang-undang, yang pertama membuat peraturan daerah bersama pemerintah daerah, kedua sebagai fungsi anggaran dan fungsi pengawasan. Namun dalam hal terkait rolling yang dilakukan bupati dalam beberapa hari terakhir ini akan membuat kekhawatiran ASN yang lain.
Memang, dalam melakukan rolling itu tentu mereka punya mekanisme dan aturan-aturan yang harus dipenuhi. Namun terlepas bisa atau tidak, tapi sebagai seorang ketua DPRD, dia memberikan saran agar pihak terkait membuat suasana kondusif di pemerintahan, karena mereka atau ASN ini memiliki tugas dalam mengelola tanggung jawab dalam pemerintahan.
“Terus kalau selalu berganti-ganti akhirnya akan tidak ada tujuan dan akhirnya berhenti di jalan. Maka saya pikir lebih baik kita menata yang ada dan memberi pengarahan, mana yang kurang baik diperbaiki dan kurang bagus ditingkatkan kemudian kelemahannya menjadi evaluasi bersama. Jangan memanfaatkan kepentingan karena ini akhir jabatan dan tiba giliran Bupati yang baru dilantik lakukan rolling lagi,” katanya, di ruang Fraksi PDI Perjuangan, Selasa (19/2).
Hal seperti ini tentu akan mengganggu kinerja pemerintahan, lebih baik meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang paling diprioritaskan. “Saya pikir mereka yang lebih tahu apa roling yang dilakukan kemarin tersebut melanggar, saya pikir pemkab yang lebih tahu. Tapi kalau pendapat saya sebagai ketua DPRD lebih baik mengedepankan situasi nyaman bekerja, situasi kondusif terus pegawai yang ada jangan dibuat takut dan tegang karena takut di gonta-ganti dan akhirnya bisa berkas hilang, catatan hilang, proposal hilang akibat adanya bongkar pasang bongkar pasang yang dilakukan,” pesannya.
Karena adanya bongkar pasang yang dilakukan, tentu para pegawai tidak nyaman bekerja dan yang ada dalam hati para pegawai akan bertanya-tanya apa besok ganti lagi atau tidak. Maka, untuk menghindari ketidak nyamanan pegawai dalam bekerja, alangkah eloknya pemerintah kabupaten ini tidak terlalu sering melakukan bongkar pasang terhadap para pegawai yang ada.
Untuk diketahui, Bupati Lamtim Chusnunia Chalim pada Senin (18/2) melakukan roling eselon II sebanyak 2 orang, eselon III sebanyak 18 orang dan eselon IV sebanyak 102 orang di aula rumah rumah dinas bupati.(Nainggolan)