Dolar AS Tembus Rp 14.844! Ini Kata Menko Perekonomian

Redaksi

Sabtu, 1 September 2018 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Perekonomian Darmin Nasution (Foto: Istimewa)

Menko Perekonomian Darmin Nasution (Foto: Istimewa)

Jakarta (Netizenku.com): Dalam tiga tahun terakhir, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menembus level tertingginya di posisi Rp 14.844.

Dikutip dari data perdagangan Reuters, Jumat sore (31/8/2018), sepanjang hari itu dolar AS bergerak di level Rp 14.695 hingga Rp 14.844.

Dari data RTI, angka Rp 14.844 semakin mendekati level tertingi nilai tukar dolar AS selama era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga  Sinergi Investasi, Gubernur Lampung dan Apindo Sambut Poly Group dengan Terbuka

Angka ini kalah tipis dari rekor Rp 14.855 yang terjadi pada 24 September 2015.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menganggap kondisi tersebut saat ini lebih dipengaruhi krisis ekonomi di Argentina.

Selain sentimen global dari pengetatan suku bunga acuan dari AS, kondisi global lainnya seperti di China, Turki hingga Argentine mempengaruhi rupiah.

Baca Juga  Presiden Resmikan Proyek Energi Terbarukan di 15 Provinsi, PGE Mulai Eksplorasi PLTP Gunung Tiga 55 MW

\”Agak surprise juga Argentina karena dia itu kan sudah dapat bantuan IMF sebetulnya US$ 50 miliar. Orang anggap dia mestinya akan survive, akan selamat dengan itu, tapi ternyata gerakan capital outflow masih sekarat,\” ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, akhirnya Argentina menaikkan suku bunga hingga 60%.

Naiknya suku bunga di Argentina hingga 60% dianggap Darmin membuat pasar terkejut.

Baca Juga  Tantangan TPID Lampung dalam Mengendalikan Inflasi Tahun Ini

\”Jadi itu (suku bunganya) sudah tingkat yang luar biasa besarnya sehingga biasanya kalau sudah gitu, biasanya pasar jittery (terkejut) ya, kan dia \’wah ini nggak beres kalau sudah begini,\” ujarnya. (dtc/lan)

Berita Terkait

Membangun Lampung sebagai Destinasi Wisata Unggulan: Catatan Yusuf Kohar dalam Rapat KADINDA Lampung
Membaca Makro Ekonomi Lampung Semester I 2025, Fluktuatif dan Mengancam
Gubernur Mirza: KNPI Harus Jadi Motor UMKM Desa
Lampung Berprestasi, Perekonomian Tumbuh Kesejahteraan Masyarakat Meningkat, Ini Faktanya!
Ini Progres Gelaran Festival Ekonomi Syariah Sumatera 2025 di Lampung
Pemprov Lampung Berhasil Membalik Keadaan Perjagungan, Muram Tahun Lalu Cerah Tahun Ini
Produksi Beras Melonjak, Indonesia Bersiap Hadapi Tantangan di Semester II
Sinergi Investasi, Gubernur Lampung dan Apindo Sambut Poly Group dengan Terbuka

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:34 WIB

Satlantas Tubaba Sosialisasi Operasi Patuh Krakatau 2025 via Siaran Radio

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:29 WIB

Mayoritas Tiyuh di Tubaba Belum Transparan Kelola Dana Desa

Rabu, 16 Juli 2025 - 22:47 WIB

Pemkab dan DPRD Tubaba Teken MoU KUA-PPAS Perubahan APBD 2025

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:50 WIB

Harganas 2025, Bupati Tubaba Luncurkan Sekolah Lansia

Senin, 14 Juli 2025 - 18:11 WIB

Polres Tubaba Gelar Operasi Patuh Krakatau 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:11 WIB

Bupati Tubaba Buka Bupati Cup Race 2025 dan Bazar UMKM

Sabtu, 12 Juli 2025 - 09:21 WIB

Dua ASN di Tubaba Ditangkap Saat Konsumsi Sabu

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:05 WIB

Warga Keluhkan Limbah Cafe Cemari Lingkungan di Tubaba

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Satlantas Tubaba Sosialisasi Operasi Patuh Krakatau 2025 via Siaran Radio

Jumat, 18 Jul 2025 - 11:34 WIB

Pesawaran

HUT ke-18 Kabupaten Pesawaran, DPRD Gelar Paripurna Istimewa

Kamis, 17 Jul 2025 - 16:52 WIB

Bandarlampung

Bangun Deteksi Dini Kamtibmas, Dit Intelkam Polda Lampung Gandeng IJP

Kamis, 17 Jul 2025 - 15:45 WIB