Pesawaran (Netizenku.com): Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Pesawaran, tindak lanjuti keluhan para petani Kecamatan Way Khilau yang mengharapkan bantuan akibat lahan persawahannya mengalami kekeringan, dampak dari musim kemarau yang terjadi saat ini dan mengancam terjadinya gagal panen (Puso).
\”Kita sudah turun lapangan dan telah melakukan pengecekan dan pemetaan di sejumlah titik persawahan petani yang mengalami kekeringan di kecamatan tersebut,\” ungkap Kabid Tanaman Pangan, Distanak Pesawaran, Budi Wirawan, mewakili Kepala Distanak, Anca, Jumat (3/8).
Dikatakan Budi, dari hasil pantauan dan observasi yang telah dilakukan pihaknya serta menyikapi keinginan para petani untuk disediakan pompa air untuk menanggulangi kekeringan pada persawahan, sepertinya sulit untuk direalisasikan. Pasalnya selain debit air yang ada di sumber itu kecil, juga jarak sumber air dengan lahan petani yang kering cukup jauh dan sulit terjangkau.
“Kayaknya sulit kita memenuhi keinginan petani untuk disiapkan pompa air. Habis gimana selain sumber airnya letaknya cukup jauh dari lahan persawahan, juga debit airnya kecil dan sedikit,\” ucapnya.
Satu-satunya langkah yang akan diambil adalah membuat sumur bor di sejumlah titik pada areal lahan yang kekeringan tersebut. Hanya saja persoalannya untuk pengadaan sumur bor, tidak dapat dilakukan secara cepat, karena selain mahal juga harus melalui proses terlebih dahulu yang memerlukan waktu cukup panjang.
\”Tidak ada cara lain kalau mau dapat bantuan sumur bor, kalau tidak biaya dari anggaran daerah, paling mengharap bantuan dari pusat. Itupun harus diusulkan terlebih dulu dan pastinya makan waktu lama dalam proses dan tahapannya, tidakbisa cepat seperti yang kita inginkan,\” tegasnya.(Soheh)