Bandarlampung (Netizenku.com): Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandarlampung melakukan perekaman KTP elektronik di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Rajabasa kota setempat.
Sedikitnya 150-an warga binaan LP Rajabasa mengikuti perekaman e-KTP yang juga disaksikan Dirjen Dukcapil yang diwakili Ahmad Ridwan selalu Penanggung Jawab untuk Provinsi Lampung, Kepala Disdukcapil Provinsi Lampung Achmad Syaifullah, dan Ketua Forum Kadisdukcapil Provinsi/Kab/Kota Ketut Partayasa.
\”Kerja sama dengan LP, kami diberikan fasilitas untuk merekam 150-an warga binaan. Kita laksanakan walaupun ini hari libur nasional tapi kami berupaya untuk memberikan pelayanan seoptimal mungkin dalam rangka melaksanakan instruksi dan arahan dari Bapak Dirjen Dukcapil,\” kata Ahmad Zainuddin selaku Kepala Disdukcapil Bandarlampung, Kamis (29/10).
Disdukcapil Bandarlampung sudah tiga kali melakukan perekaman e-KTP bagi warga binaan sebagai wujud kehadiran negara dalam memenuhi hak mereka untuk mendapatkan dokumen pencatatan sipil.
\”Dan ini sekaligus merupakan Program Jemput Bola (Jebol) Disdukcapil Bandarlampung yang disupport oleh Dirjen Dukcapil, Disdukcapil Provinsi, dan Forum Disdukcapil Provinsi Kab/Kota,\” ujar Zainuddin.
Perekaman e-KTP setiap warga binaan hanya memakan waktu 3 menit dan langsung mendapatkan KTP elektronik.
\”Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terutama LP dan warga binaan. Sebagai perwakilan negara memberikan pelayanan yang terbaik dengan membagikan e-KTP untuk warga binaan,\” pungkas dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disdukcapil Provinsi Lampung Achmad Syaifullah, mengapresiasi kinerja Disdukcapil Bandarlampung yang tetap memberikan pelayanan di masa libur.
\”Saya selaku pembina selalu menyupport dinas-dinas terkait untuk melakukan penyelenggaraan administrasi kependudukan,\” kata dia.
Layanan administrasi kependudukan ini merupakan instruksi Menteri Dalam Negeri yang didelegasikan kepada Ditjen Dukcapil.
\”Seluruh jajaran Disdukcapil yang melaksanakan pelayanan diharapkan dapat membuka pelayanan di hari libur panjang ini. Karena setiap penduduk harus memiliki identitas,\” ujarnya. (Josua)