Bandarlampung (Netizenku.com): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung akan memanggil pihak pengelola Rumah Sakit Graha Husada akibat insiden kebocoran tabung oksigen yang sempat menggegerkan puluhan pengunjung.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandarlampung, Hermawan, menyebut bahwa hal tersebut akan dirapatkan secara serius.
“Komisi IV yang membidangi urusan kesehatan sudah membicarakan itu, kita akan rapatkan secara resmi. Meski tak memakan korban jiwa, insiden itu sempat membuat pengunjung panik dan cenderung merupakan kelalaian pihak pengelola,” ujar Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Bandarlampung tersebut, Selasa (28/5).
Ketua Dewan Pembina Advokat Bela Rakyat itu juga berencana memanggil pengelola dan Samator selalu vendor untuk mengetahui mengapa insiden tersebut bisa terjadi.
“Ini kan berhubungan dengan kelangsungan orang banyak, oleh sebab itu akan kita panggil agar jelas duduk perkaranya. Tidak boleh ada kejadian serupa atau semacam ini baik di RS Graha Husada maupun RS lain,” tegas dia.
Sebelumnya diberitakan, puluhan orang di Rumah Sakit Graha Husada digegerkan dengan kebocoran tabung oksigen yang terletak dekat pintu masuk kendaraan.
Berdasarkan keterangan salah seorang keluarga pasien, Arim (17), menceritakan bahwa kebocoran diawali suara dentuman seperti ban mobil yang meledak.
Mendengar dentuman yang kemudian dilanjutkan dengan suara desir kebocoran, sontak membuat puluhan pasien dan keluarga pasien berhamburan keluar.
“Tadi lagi di loket pendaftaran. Terus terdengar seperti suara mobil ban meledak, habis itu kok kayak ada suara bocor, suaranya gede nyaring. Langsung pada buru-buru ke luar semua, ada juga yang pakai kursi roda didorong ke luar,” ujar warga Kecamatan Panjang tersebut.
Setelah petugas rumah sakit menjelaskan bahwa hal tersebut aman, lanjut dia, barulah pengunjung dapat tenang.
“Ada petugas yang ngasih tau itu aman, baru pada masuk lagi, cuma tadi ya sempat takut kenapa-kenapa” tandasnya.
Berdasarkan informasi dan pantauan di lapangan, kebocoran terjadi sekitar pukul 12:20 WIB dan berhenti sekitar 13:50 WIB setelah petugas melakukan penanganan. (Agis)