Tanggamus (Netizenku): Wati (28) tak pernah menduga, kalau Dilan (5)-buah hatinya- bakal hilang, persis saat pertama kali keluarga mereka menjejakkan kaki di Sinarbanten, Talangpadang, pada Senin (19/2) malam lalu.
Seperti diutarakan Kapolsek Pulaupanggung, AKP Budi Harto, sesaat sebelum kejadian, Wati dan Dilan baru saja tiba dari Serang, Banten. Kedatangan Dilan disambut suka cita kakeknya yang sudah sekian lama memendam rindu terhadap cucunya itu.
\”Entah bagaimana cerita persisnya, tiba-tiba tanpa sepengetahuan kakeknya, Dilan tak terlihat lagi. Setelah dicari di sekitar rumah ternyata bocah itu tidak juga dijumpai,\” jelas Budi, Selasa (20/2) malam sekira pukul 18.00 WIB.
Dugaan awal, imbuhnya, Dilan tersesat dan dibawa oleh orang lain. Tetapi karena Dilan tidak lancar berbicara, orang asing itu lalu menurunkannya di Simpang Kebumen. \”Beruntung, ada kabar Dilan sudah diamankan oleh warga,\” lanjut Budi.
Diuraikannya, berawal dari kedatangan warga ke Polsek Pulaupanggung sambil membawa seorang anak yang ternyata bernama Dilan. \”Warga menyerahkan Dilan pada Selasa sore sekitar pukul 17:00 WIB,\” terang Budi.
Menurut keterangan warga, sambung Budi, mereka menemukan Dilan di Simpang Kebumen, Pekon Sindangmarga, Pulaupanggung. Atas temuan ini, kemudian Polsek Pulaupanggung berkoordinasi dengan jajaran Polres Tanggamus. Sejam kemudian orangtua Dilan datang menjemput. \”Peristiwa ini memberi pelajaran kepada kita untuk lebih berhati-hati menjaga anak-anak, sehingga tidak terjadi hal seperti itu,\” pesan Budi.
Sementara kepada Ibunda Dilan, dirinya mengingatkan agar lebih ekstra mengawasi anaknya. \”Dilan anaknya lincah. Seusianya memang sedang senang-senangnya mencari teman bermain,\” pungkasnya. (Rapik)