Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan memanggil secara resmi Endro Kurniawan, Kepalo Tiyuh Setia Bumi Kecamatan Gunung Terang, kabupaten setempat.
Panggilan secara resmi tersebut dilakukan inspektorat lantaran Endro Kurniawan selalu mangkir dipanggil secara lisan untuk dimintai keterangan terkait penggunaan dana desa (DD) tahun 2017 yang diduga dua item kegiatan.
\”Kemarin Senin (30/7) kita panggil, Endro tidak hadir, hari ini kita surati. Kalau tetap tidak hadir tetap akan kita panggil secara resmi sebanyak 3 kali, kalau tidak juga hadir akan kita berikan sanksi tegas,\” ungkap salah satu Irban di inspektorat Kabupaten Tubaba yang enggan ditulis namanya, Selasa (31/7).
Sebelumnya, Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) siap menyerahkan permasalahan dugaan penyelewengan penggunaan Dana Desa (DD) Tiyuh Setia Bumi tahun 2017 kepada kepolisian sepanjang itu tidak diselesaikan.
Dugaan penyelewengan dana desa (DD) yang dilakukan Kepalo Tiyuh Setia Bumi, Endro Kurniawan yakni pada pelaksanaan kegiatan pembangunan Gedung PAUD senilai Rp111.225.000 hingga Februari 2018 belum di aci, di cat, di plafon, dan dilantai kramik dan perJuli 2018 hasil Irban II Inspektorat Kabupaten Tubaba turun belum dilakukan pemasangan plafon dan lantai kramik. Selain pada kegiatan pembangunan gedung PAUD, juga diduga melakukan penyelewengan DD pada kegiatan pembangunan jalan onderlagh sepanjang 2500 meter dengan dana senilai Rp551.700.000.
Kepala Inspektorat Kabupaten Tubaba Bustam Effendi, MM saat dikonfirmasi hasil pihaknya turun ke Tiyuh Setia Bumi pada minggu lalu, pihaknya mengaku belum mendapatkan laporan hasil pemeriksaan Inspektur Pembantu II (Irban II). \”Nanti saya tanyakan yang memeriksanya, karena sampai hari ini saya belum bertemu Irban yang bersangkutan apa hasil pemeriksaannya,\” kilahnya saat ditemui Netizenku.com di Komplek Islamik Center Tubaba, di Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (26/7) siang.
Bustam berjanji pihaknya akan menseriusi dugaan penyelewengan DD Setia Bumi, dengan melihat permasalahan keterlambatan penyelesaian pembangunan gedung PAUD dan pembangunan Onderlagh tahun 2017, kepalo tiyuh setempat wajib bertanggungjawab, dan pihaknya akan meminta surat penyataan yang bersangkutan. \”Kami berikan waktu penyelesaian setelah dilakukan pemeriksaan paling cepat 7 hari, jika tidak diselesaikan permasalahan tersebut kita serahkan ke polisi,\” ungkap Dr.Bustam Effendi,MM Inspektur Inspektorat Kabupaten Tubaba saat dikonfirmasi terkait hasil pemerikasaan pekerjaan Tiyuh Setia Bumi di Komplek Islamik Center Tubaba, Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (26/7) siang.
Bustam mengaku walaupun itu pekerjaan 2017 yang belum diselesaikan, pihaknya tidak serta merta langsung menyerahkan kepada pihak yang berwajib lantaran mempunyai pertimbangan pada prinsipnya rakyat tidak dirugikan dengan mencontohnya ada pekerjaan proyek bangun Masjid, masjid tersebut tidak selesai orangnya kita di bui (penjara) sehingga proyek masjid tersebut tidak selesai, Kita maunya kamu selesaikan bangun masjid, kalau mengulangi lagi baru kamu kesana aja sekolahnya (penjara-red). \”Jangan sampai masyarakat kita dirugikan, karena tidak ada gunanya kita hukum yang bersangkutan tetapi rakyat tidak dapat apa-apa, tetapi kalau dia masing mengulangnya apa boleh buat. Pada prinsipnya kita menyelamatkan uang negaranya. Yeng jelas kita akan panggil dia untuk buat surat penyataan diatas materai terkait kesanggupan untuk menyelesaikan,\” tukasnya.
Sementara dimintai keterangan terkit tidak selesainya pekerjaan tahun 2017, Eko Pamungkas selaku sekretaris tiyuh Setia Bumi dan juga Ketua Pelaksana kegiatan pembangunan dua kegiatan tahun 2017 enggan berkomentar dan mengarahkan kepada Kepalo Tiyuh untuk kejelasan terkait pekerjaan tersebut,\”Semuanya langsung saja ke Pak Endro, nanti saya salah jawab,\” terangnya.
Dihubungi melalu telepon selulernya, Kepalo Tiyuh Setia Bumi, Endro Kurniawan meski ponselnya dalam keadaan aktif namun tidak diangkat, di konfirmasi lewat pesan singkat Whatapp pihaknya juga hanya membaca tidak membalas.(Arie)