Bandarlampung (Netizenku.com): Tampak terabaikan, diam-diam penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) merangkak naik. Dalam satu smester di tahun 2020 ini, penyebaran di Kota Bandarlampung mencapai 694 kasus.
Meski demikian, angka ini masih tergolong di bawah kurva penyebaran di tahun 2019 silam, yakni 1.198 kasus. Namun, merujuk pada catatan Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, beberapa bulan terkahir penyebaran kasus DBD terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.
Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, jumlah kasus warga yang terjangkit hingga awal Juni 2020 berjumlah 694 orang, yang tersebar di 20 Kecamatan. Diungkapkannya, peningkatan tertinggi jumlah kasus terjadi di bulan Maret yakni sebanyak 211 kasus. Kemudian pada bulan Mei dan Juni mengalami pertumbuhan di kisaran 120 kasus.
\”DBD ada sedikit peningkatan di tahun 2020 sampai dengan hari ini jumlahnya sebanyak 694 orang. Bulan Mei kemarin 112 orang. Kalau dibilang meningkat iya sedikit, sebab per bulan rata-rata 120 sampai 130. Pada Maret mencapai 211 orang,\” kata Edwin, Minggu (7/6).
Kendati demikian, penyebaran kasus DBD di Kot Bandarlampung tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Meskipun terus mengalami peningkatan, Edwin mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan upaya-upaya pencegahan.
\”Tapi sampai saat ini tidak ada yang meninggal, untuk kasus DBD ini menyebar hampir ditiap kecamatan. Meskipun saat ini sedang waspada covid-19 tapi jika ada permintaan fogging kita lakukan untuk mencegah penyebaran jentik nyamuk aedes aegypti pembawa DBD,\” kata dia. (Adi)