Di Kampung Oncom, Sekarung Ampas Jadi Rezeki Nomplok

Redaksi

Senin, 2 April 2018 - 11:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Agis Netizenku)

(Foto: Agis Netizenku)

Pendapatan serupa juga diakui pembuat oncom lainnya, Mulyono. Lelaki 57 tahun ini, malah mengatakan sebelumnya para pembuat oncom bisa memperoleh angka lebih dari itu. \”Tadinya kan masih sebatas warga di kampung ini aja yang buat oncom. Belum terlalu banyak pesaing lah. Jadi masih bisa dapat untung sampai lima ratus ribu dari satu ton ampas tahu yang kita olah. Tapi sekarang warga di kampung-kampung sebelah sudah banyak yang ikut membuat oncom, jadi berpengaruh juga ke pendapatan kami di sini,\” cerita lelaki yang biasa disapa Mul itu.

Baca Juga  Telkomsel Hadirkan Inovasi Teknologi Telekomunikasi Digital Terdepan untuk #BukaSemuaPeluang
\"\"

Sedikit berbeda dengan Uliah, produksi oncom yang dihasilkan Mul tidak dijual kepada perantara, melainkan dia ecerkan langsung ke pasar. \”Ada sih yang datang ke sini untuk ngambil. Tapi lebih sering saya jual sendiri ke Pasar Waykandis. Kalau orang ngambil ke sini sepapan kita jual cuma Rp20 ribu. Beda kalau saya jual langsung ke pasar. Harganya bisa Rp35 ribu sampai Rp40 ribu sepapan. Kan lumayan ada selisih,\” tandasnya.

Baca Juga  Telkomsel Luncurkan Fita, Aplikasi Pendorong Masyarakat Hidup Sehat

Hal serupa juga dijalani Supriyadi. Lelaki 55 tahun yang mengaku telah memproduksi oncom sejak 1987 itu, juga memilih memasarkan sendiri produksinya. Hanya saja untuk menghindari persaingan di Bandarlampung, Supri menyasar targetnya yang berada di daerah perbatasan. Ia memilih menjual eceran oncom ke Pasar Tanjung Bintang di Lampung Selatan. Sekali berangkat ia mengaku membawa tak kurang dari 5 kwintal oncom.

Baca Juga  Yuk Nonton, MAXstream Rilis Film Orisinal Mengejar Surga

\”Saya antar langsung, kebetulan di sana sudah banyak pelanggan,\” katanya. Sebelum diangkut ke luar kota, imbuhnya, oncom sudah dipotong-potong terlebih dahulu. Bila ukuran potongan kecil, satu papan bisa menjadi 100 potong oncom. Dia juga menjual oncom dalam ukuran besar. Biasanya dalam satu papan dipotong menjadi 35 bagian. \”Harganya jelas beda. Tapi intinya jual murah asal laris,\” sergahnya seraya tertawa lebar. (Agis)

Berita Terkait

Telkomsel Pelopori Micro Drama di Indonesia Melalui Kerja Sama dengan FlexTV
KPK Apresiasi OJK Inovasi Penguatan Integritas Organisasi Berkelanjutan
Paket Internet RoaMAX Jepang: Solusi Praktis Berinternet di Negeri Sakura
Program SISS Telkomsel Bawa Tiga Film Tayang di JAFF 2024
Telkomsel Hadirkan Program “Digosok Hepi” Berhadiah Total 1 Miliar
YBM PLN Gandeng Korem 043 Garuda Hitam Salurkan Program Bedah Rumah
PGN Kerahkan Satgas Nataru 2024, Pastikan Kehandalan Penyaluran Gas Bumi
Paket RoaMAX Umroh Telkomsel Solusi Layanan Komunikasi di Tanah Suci

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:39 WIB

Tim Penyidik Kejari Geledah Kantor dan Kediaman Sekda Pringsewu

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:30 WIB

Jaga Stabilitas Pemerintahan, Ini Poin Penting Marindo Pasca Sekda Diciduk

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:09 WIB

Sekda Pringsewu Tersangka Korupsi Dana Hibah LPTQ Tahun 2022

Rabu, 29 Januari 2025 - 18:44 WIB

Polisi Siaga, Amankan Libur Panjang Warga Pringsewu

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:07 WIB

Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Ambarawa, Pj Bupati Pringsewu Serahkan Bantuan

Jumat, 24 Januari 2025 - 19:03 WIB

Dua Pelaku Penipuan dan Penggelapan Mobil Rental Ditangkap

Kamis, 23 Januari 2025 - 14:26 WIB

Warga Pringsewu Jadi Korban Penipuan Jalur Khusus PNS BRIN

Kamis, 23 Januari 2025 - 14:23 WIB

Pasca Banjir, Pj Bupati Pringsewu Instruksikan Jajaran Pemda Tetap Siaga

Berita Terbaru

Bandarlampung

Pj. Gubernur Lampung Minta Pengecer Segera Jual Kembali LPG 3 Kg

Rabu, 5 Feb 2025 - 22:08 WIB

Tulang Bawang Barat

Firsada Bangga Produk Lokal Tubaba Tampil di Ajang INACRAFT 2025

Rabu, 5 Feb 2025 - 20:57 WIB