Pesawaran (Netizenku.com): Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona menerima penyerahan Sumur Bor Air Bersih dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral oleh Tenaga Ahli Menteri Bidang IACM, Kasminto, untuk Desa Purworejo Kecamatan Negeri Katon dan Desa Penengahan Wayrilau,Kamis (10/1).
Dalam kesempatan tersebut, Dendi mengucapkan selamat datang dan berterimakasih yang sebesar-besarnya mewakili masyarakat pesawaran khususnya masyarakat desa perworejo dan penengahan way khilau.\”Saya berpesan kepada seluruh masyarakat yang mendapatkan bantuan sumur bos air bersih agar dijaga aset yang telah di berikan kementrian Esdm,” pinta Dendi.
Bupati juga berharap agar BumDes sudah bisa membuat pola dan memetakan bagaimana mengkoneksikan pamsimas dan sumur bor, agar bisa masuk ke rumah masyarakat yang di kelola BumDes.
Sementara itu Tenaga Ahli Menteri ESDM, Kasminto, mengatakan air merupakan kebutuhan pokok yang harus di penuhi, baik untuk konsumsi dan kebutuhan lainnya. Namun tidak dapat dipungkiri masih banyak daerah di indonesia yang masih mengalami kesulitan air, baik karena kondisi alam maupun terbatasnya kemampuan pendanaan masyarakat untuk memperoleh air.
\”Sampai akhir tahun 2018 badan geologi kementrian esdm telah berhasil membangun 2290 titik sumur bor tersebar di seluruh indonesia sementara untuk kabupaten pesawaran telah di bangun sumurbor di 2 titik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat 12816 jiwa.\”katanya.
Kasminto menjelaskan, dua unit sumur bor tersebut berada di Desa Purworejo Kecamatan Negeri Katon dan Desa Penegahan Kecamatan Way Khilau dengan spesifikasi kedalaman 100-125 M, pompa selam 3pk, pembangkit genset 15kva, penampung air 5000liter dengan kecepatan debit 1/2 liter/detik
\”Kami mengucapkan terima kasih kepada pemkab Pesawaran terkhusus Desa Purworejo dan Desa Penengahan serta masyarakat atas dukungan dan kerjasamanya pada saat pelaksanaan pembangunan sumur bor ini. Kami harap agar sumur bor yang kami serahkan pada hari ini dapat memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat.\”ucapnya. (Soheh).