Demokrasi Lampung Rusak, Penyelenggara Sibuk “Main Mata” dengan Caleg

Luki Pratama

Kamis, 29 Februari 2024 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis PMII Lampung, Kurniawan S.sos.

Aktivis PMII Lampung, Kurniawan S.sos.

Bandarlampung (Netizenku.com): Demokrasi Provinsi Lampung diuji kembali atas munculnya isu penyelenggara Pemilu “bermain mata” dengan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). 

Praktik kotor itu bagaikan benalu yang menggerogoti kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi dan mencederai nilai-nilai luhur keadilan dan transparansi.

Kasus tersebut terungkap usai Calon DPRD Kota Bandarlampung, Erwin, melaporkan oknum komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Bawaslu lantaran menerima menerima uang sebesar Rp 530 Juta.

Lebih mirisnya lagi, praktik suap itu ternyata tidak hanya melibatkan Komisioner KPU saja. Tetapi seluruh penyelenggara terkait, dari atas sampai bawah masif terlibat. Berdasarkan laporan erwin ia turut menyerahkan uang ke Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kedaton, sejumlah Rp 130 juta, Ketua Panwascam Kedaton Rp 50 juta, dan Ketua Panwascam Way Halim RP 50 juta. Hanya untuk memastikan jumlah suaranya banjir ketika pemilihan.

Baca Juga  Hmmm...Ditimpa Karma Kualat pada Anak Muda

Tak dinyana, harapan Erwin yang di jamin menang dengan setor “mahar” itu harus pupus lantaran jumlah suaranya hanya sedikit. Berbuntut Erwin merasa ditipu dan melaporkan seluruh penyelenggara yang melakukan transaksional dengan dirinya.

Berkaca dari kasus tersebut, Penyelenggara Pemilu yang seharusnya bersikap netral malah sibuk “dagang suara” dengan Caleg DPRD membuat nilai Demokrasi di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai dipertanyakan kembali.

Baca Juga  Kalau Dia Menang, Kita Plesiran

Menurut penulis bisa dipastikan bukan hanya satu orang saja yang terlibat, kemungkinan penyelenggara lain juga memainkan hal serupa “dagang suara” untuk memperkaya diri sendiri. Hanya saja tidak tercium di publik.

Atau jangan-jangan penyelenggara yang lain lebih “selon” ketimbang Komisioner KPU Bandarlampung yang di laporkan. Mereka “dagang suara” dengan jujur, sehingga para Caleg tidak merasa tertipu dan melaporkan praktik tersebut. Ini hanya jangan-jangan lho.

Oleh sebab itu, menurut penulis, Masyarakat Lampung perlu mengawasi secara langsung proses berjalannya Pemilu di Provinsi Lampung.

Baca Juga  Konferensi PWI Lampung, Pragmatisme dan Sebungkus Permen

Masyarakat Sai Bumi Ruwa Jurai pun, harus mendapatkan edukasi tinggi ikhwal penolakan keras money politik yang dapat menggerogoti Demokrasi di Lampung.

Kemudian Tim Seleksi (Timsel) perekrutan KPU Daerah harus selektif memilah bakal KPU. KPU yang akan ditetapkan harus memiliki integritas yang tinggi dalam menjunjung nilai-nilai Demokrasi.

Dan oknum-oknum yang terlibat harus dihukum seberat-beratnya untuk meninggalkan efek jera terhadap penyelenggara yang akan bertugas pada Pemilu ke depan. Itu kalau tidak mau mencederai Demokrasi. (Kurniawan S.Sos). 

 

Berita Terkait

Akankah Parosil Melenggang Tanpa Lawan di Pilkada Lambar?
Tidak Kalah Genting dengan Politik Uang, Netralitas ASN Jadi Momok Pilkada 2024
Bumi Manusia dan Penawaran Pelajaran Hidupnya
Pasca Jadi Bahasa Resmi UNESCO, Ini Tindak Lanjut Kantor Bahasa Provinsi Lampung
Jungkir Balik Juga Perlu Pelumas
Kerja Keras Atlet Porprov IX Lambar Akankah Terima Apresiasi?
Wahyuda Pratama Wakili Lampung Jambore Pelajar Teladan Bangsa IX
Puluhan Peratin di Pesbar tak Nyenyak Tidur

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:03 WIB

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:36 WIB

Olahraga Adalah Kunci Pj Gubernur Samsudin Bugar Layani Masyarakat

Jumat, 26 Juli 2024 - 09:48 WIB

Meski Warga NU Nyalon di Pilkada, Tak Semerta NU Lampung Berpolitik

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:23 WIB

Baru Pertengahan Semester, PMHP DKP Lampung Capai Target Retribusi 97 Persen

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:54 WIB

Disdikbud Lampung Siap Implementasikan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS di SMA

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:16 WIB

Hingga Triwulan Kedua, PMHP DKP Lampung Sertifikasi 3 Produk Perikanan 

Rabu, 24 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Ajak Generasi Muda Bangga Berbahasa Lampung

Rabu, 24 Juli 2024 - 17:59 WIB

Bahasa Lampung Terancam Punah, Pj Gubernur Lampung Paparkan Program Pelestariannya

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Haderiansyah Hadiri HUT ke-17 IPeKB Tingkat Provinsi Lampung

Jumat, 26 Jul 2024 - 21:09 WIB

Tiga dosen Fakultas Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang, berfoto bersama dengan Sekretaris Dinkes Tubaba, Kader Posyandu, dan guru PAUD di Kecamatan Tulangbawang Udik. (Arie/NK)

Tulang Bawang Barat

Dosen Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Pengabdian Masyarakat di Tubaba

Jumat, 26 Jul 2024 - 19:42 WIB

Ratusan siswa YP Unila antusias ikuti kegiatan Telkomsel, program edukasi bertemakan Grow Digital Education By.U yang diperuntukkan bagi siswa khususnya kelas XI dan XII. (Ist/NK)

Bandarlampung

Telkomsel Hadirkan Program Edukasi Grow Digital Education By.U

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:13 WIB

Pj Gubernur Lampung ketika selesai menyeka keringat seusai bermain tenis lapangan. (Foto: Luki)

Lampung

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Jumat, 26 Jul 2024 - 15:03 WIB