Demi Rapid Test dan SIKM, Warga Lampung Rela Menginap di Kantor Dinkes

Redaksi

Rabu, 3 Juni 2020 - 05:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Puluhan warga menanti dibukanya pelayanan SIKM, di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Rabu (3/6) sekitar pukul 03.30 WIB.

Foto: Puluhan warga menanti dibukanya pelayanan SIKM, di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Rabu (3/6) sekitar pukul 03.30 WIB.

Bandarlampung (Netizenku.com): Demi mengantongi surat izin keluar masuk (SIKM), puluhan masyarakat Lampung rela menanti dibukanya pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sejak dini hari, Rabu (3/6) sekitar pukul 03.30 WIB.

Warga yang memiliki tujuan ke luar wilayah Lampung ini rela menanti demi sebuah nomor antrean. Hal itu mengingat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hanya menyediakan kuota sebanyak 300 pengecekan rapid test di setiap harinya.

Sementara, sejak pelayanan ini dibuka, intensitas peminat SIKM terus meningkat di setiap harinya. Sebagian masyarakat yang telah mengantre namun tidak mendapatkan SIKM pun merasa kecewa.

\”Saya kemarin sudah datang sejak pagi buta, namun nggak dapat. Nah ini saya sengaja dari subuh,\” ujar Amar Naufal, warga Bandarlampung yang hendak berpergian ke Semarang.

Baca Juga  Tunggu Penetapan UMP, UMK Balam Belum Diperkirakan

Amar tidak sendiri, di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung terdapat puluhan warga yang juga turut menanti. Bahkan, sebagian warga dari luar Kota Bandarlampung rela bermalam agar mendapatkan giliran menjalani rapid test.

Ia berpendapat bahwa meskipun masyarakat telah mengenakan masker, akibat dari membludaknya antrean SIKM ini memaksa masyarakat untuk abai terhadap penerapan protokol kesehatan, khususnya jaga jarak.

\”Ya seharusnya sekelas pemerintah tahu lah prosedur atau protokol saat pandemi gini. Ini dinas kesehatan yang harusnya kampanye tentang social distancing dan pencegahan covid-19 malah paksa orang buat ngantre dan empet-empetan cuman buat rapid test,\” kata Amar.

Baca Juga  Didik Ingatkan Pentingnya Sinergitas 3 Pilar Kamtibmas

Oleh sebab itu, dirinya berharap kepada dinas kesehatan agar dapat memberikan solusi dalam mencegah terjadinya kerumunan massa.

\”Gimana kalau sudah empet-empetan begini terus ada yang positif? Apa enggak besar resikonya begitu. Harusnya pemerintah membuka rapid test gratis di tempat lain juga, sehingga tidak berkumpul di satu tempat,\” bebernya.

Kendati demikian, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dikabarkan telah memperbolehkan pemerintah kabupaten/kota melakukan rapid test secara mandiri. Hanya saja pernyataan itu belum didampingi dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh pemerintah provinsi atau dinas terkait.

Di Kota Bandarlampung sendiri, Kepala Dinas Kesehatan Kota setempat, Edwin Rusli, menyebut bahwa pihaknya tidak mampu berbuat banyak terkait penerbitan SIKM. Sebab, hingga saat ini Dinkesprov belum mengeluarkan surat edaran.

Baca Juga  Hanya 8 Parpol yang Terima Dana Hibah Pemkot Balam

\”Kita sih bisa saja, cuma nanti, karena kita juga belum dapat surat pemberitahuannya. Kita menunggu suratnya dulu dari provinsi,\” ujar Edwin, melalui sambungan telepon, Selasa (2/6).

Edwin juga menjelaskan, apabila warga hendak berpergian melalui transportasi darat, pemerintah daerah siap mengeluarkan SIKM.

Namun, apabila warga melakukan perjalanan melalui transportasi udara, menurutnya SIKM hanya dapat diterbitkan oleh dinkes provinsi.

\”Provinsi yang mengeluarkan. Memang kalau mau naik pesawat dari kabupaten nggak bisa, harus dari provinsi. Kalau naik kendaraan darat sih bisa, tapi kami belum ada kewenangan,\” pungkasnya. (Adi)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Lampung Tinjau Potensi Kambing Boer untuk Tingkatkan Produktivitas Peternakan di Lampung
Pj. Gubernur Lampung Pimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi, Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Musim Penghujan
Lampung Awali 2025 dengan Stabilitas, Inovasi, dan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan
Pj. Gubernur Lampung Tinjau Langsung Wilayah Terdampak Banjir dan Pastikan Penyaluran Bantuan Untuk Masyarakat Korban Banjir
Pj. Gubernur Lampung Ajak Optimalisasi Pengadaan Barang/Jasa dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Pj. Gubernur Samsudin: Lampung Tidak Izinkan Impor Tapioka
Pemerintah Provinsi Lampung Dorong Peningkatan Literasi dan Digitalisasi Kearsipan untuk Generasi Cerdas dan Berbudaya
Pj. Gubernur Lampung Dorong Festival Kebudayaan UNILA 2025 Sebagai Upaya Perkuat Identitas Bangsa di Era Globalisasi

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 21:19 WIB

Ketua DPRD-Pj Sekda Tubaba Tinjau dan Beri Bantuan Korban Banjir

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:12 WIB

NoNa Ajak Semua Elemen Majukan dan Sejahterakan Masyarakat Tubaba

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:15 WIB

Dinas PUPR Tubaba Tinjau Titik Lokasi Banjir

Jumat, 27 Desember 2024 - 12:27 WIB

Reses, Masyarakat Gunung Agung-Way Kenanga Harap Perbaikan Jalan

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:12 WIB

Tiyuh Mulya Jaya Realisasikan DD TA 2024 Total 1.2 Miliar

Minggu, 22 Desember 2024 - 14:42 WIB

Tubaba Terima WTP dari BPK RI Sepuluh Kali Berturut-turut

Sabtu, 21 Desember 2024 - 21:55 WIB

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:01 WIB

Realisasi DD, Tiyuh Panaragan Jaya Utama Mengedepankan Transparansi dan Akuntabilitas

Berita Terbaru