Pesisir Barat (Netizenku.com): Tumpukan sampah yang menghiasi Pantai Labuhan Jukung, Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, membuat prihatin sebagian besar masyarakat setempat.
Keadaan pantia yang terlihat kotor akibat tumpukan sampah tersebut, rupanya mampu menggerakkan hati beberapa elemen seperti gabungan komunitas Orang Krui Oke, Krui Kecah, SMPN I, SMPN II Pesisir Tengah, SDN I Kampung Jawa, Wisatawan Mancanegara dan pengelola hotel melakukan aksi bersih-bersih pada Senin (23/7).
Koordinator Orang Krui Oke, Ade Kaja, mengatakan bahwa hampir setiap hari pantai Labuhan Jukung yang selama ini banyak dikunjungi wisatawan baik mancanegara maupun nusantara dan lokal, terlihat kumuh dan kotor. Maka, atas keprihatinan tersebut, berbagai komunitas melakukan aksi bersih-bersih.
\”Kegiatan bersih-bersih yang kami lakukan hanya atas dasar kesadaran saja, hal ini karena setiap hari terlihat sampai menumpuk disepanjang pantai wisata tersebut,\” kata dia.
Ade menjelaskan, tumpukan sampah di lokasi wisata tersebut, selain terbawa gelombang pantai, juga akibat ketidaksadaran wisatawan dalam membuang sampah, serta sedikitnya fasilitas kotak sampah yang ada.
\”Berbagai macam sampai memenuhi pantai, baik sampah yang dibawa gelombang, juga sampah yang dibuang pengunjung secara sembarangan,\” ujar dia.
Ade juga berharap Pemkab Pesisir Barat untuk memperbanyak kotak sampah, serta mendisiplinkan petugas kebersihan, sehingga keindahan pantai labuhan jukung tidak tertutup dengan sampah.
\”Semua pihak harus memiliki kesadaran yang sama, pengunjung jangan meninggalkan sampah, pemerintah memasang fasilitas tempat membuang sampah, dan petugas kebersihan harus menjalankan tugasnya dengan baik dan rutin,\” harap Ade.
Ade menjelaskan seharusnya wisatawan lokal merasa malu dengan wisatawan mancanegara yang dengan kedisiplinan mereka selalu membuang sampah pada tempatnya, bahkan dari mereka kalau tidak menemukan kotak sampah, sampah yang mereka hasilkan dikumpul dan dibawa.
\”Kita harus malu dengan para bule yang berkunjung kesini, mereka tidak pernah meninggalkan sampah, seperti yang dilakukan wisatawan lokal,\” kata Ade, seraya mengatakan keikutsertaan sertaan puluhan turis yang ikut aksi bersih-bersih tanpa diminta atau atas kesadaran mereka sendiri. (Iwan)