Dari Festival Film Lampung untuk Indonesia

Redaksi

Minggu, 15 April 2018 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku): Festival Film Lampung (FFL) 2018 yang digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer and Film Club (DCFC) telah memasuki babak akhir.

Sebanyak 235 film hasil karya sineas film Indonesia telah dilakukan screening dan tayang untuk disaksikan oleh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Menurut Ketua Pelaksana Festival Film Lampung 2018, Andriyanto, FFL tahun ini telah mengalami perkembangan yang cukup siginifikan. \”Ini sudah jalan 10 tahun, dan tahun ini kita ganti nama evennya, jadi Festival Film Lampung, kalau sebelumnya Festival Film Indi Lampung. Tujuannya agar cakupan kegiatan kita lebih luas,\” ucapnya saat dihubunhin Netizenku.com, Minggu (15/4).

Ia juga mengatakan, pihaknya sudah menyediakan juri yang memang punya kapasitas untuk berbicara soal film sebagai juri dalam ajang ini. \”Juri yang kita sediakan ada yang dari Lampung, ada juga yang tingkat nasional. Karena ajang kali ini pesertanya tidak cuma untuk Lampung, tapi seluruh Indonesia,\” paparnya.

Baca Juga  Selain Silaturahmi Nasional, Pertemuan Pengurus Wilayah NU Nasional Juga Bahas Persiapan Politik

Ajang yang dikenal sebagai festival film yang fokus untuk kalangan pelajar dan mahasiswa ini, memperebutkan 14 kategori yang di antaranya, Film terbaik, Film Lampung Terbaik, Film Terfavorit Kategori Umum, Film Terfavorit Kategori Lampung, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, Aktris Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Gambar Terbaik, Penata Musik Terbaik, Ide Cerita Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dan Film Kategori Pelajar.

\"\"

\”Juri kita ada dari Aktifis Perfilman, kak Lulu Ratna, Sutradara Film, Kak Ody C Harahap, dan pelaku Sinematografi kak Ipung Rachmat S. Mereka semua punya kapasitas sebagai juri nasional,\” papar Andrianto.

Baca Juga  Lambar Pecahkan Rekor Renang Porprov IX

Ia berharap, dengan adanya FFL ini diharapkan, kemampuan pembuatan film di Indonesia semakin membaik, khususnya bagi para filmmaker yang baru memulai dan ingin menjadi profesional.

Sementara itu, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Rumah Film KPI (RFK), Rina Wijayanti mengatakan, sebagai salah satu rumah prodiksi film yang ikut dalam kegiatan FFL 2018, dirinya bersama tim mengikuti ajang FFL agar karya-karya terbaik yang diciptakan RFK dapat dikenal luas. \”Karena film-film kami bertemakan \’Dakwah Taiment\’, kami ingin membuktikan bahwa film islami yg kami produksi ini dapat bersaing dengan film umum lainnya, sekaligus ingin mengubah mainseat orang diluar sana bahwasanya berdakwah itu luas, contohnya dgn film yg kami produksi ini,\” terangnya.

Baca Juga  Gugus Tugas Covid-19 Bandarlampung Razia Sejumlah Cafe dan Tempat Hiburan

Ia mengakui, RFK masih tergolong baru dalam dunia perfilman, karenanya ajang ini juga dijadikan sebagai rujukan dan tolak ukur untuk kegiatan Festival Film Islam (FESFIS) 2018 yang akan dilaksanakan mendatang. \”Kami masih terbilang baru di dunia perfilman, karena itu, kami menjadikan FFL sebagai tolak ukur kegiatan. Acara ini sudah sangat besar, mudah-mudahan acara FESFIS yang nantinya kami adakan, akan bisa sebesar dan sekeren acara FFL,\” harapnya.

Disinggung soal film-film RFK yang masuk dalam nominasi voting terbanyak, ia mengatakan sangat bersyukur, karena banyak orang yang menyukai film karyanya. \”Hasil kali ini juga menjadi motivasi bagi kami, agar kedepan bisa menghasilkan film-film yang lebih baik dari ini dan bukan hanyak menjadi tervaforit tetapi bisa menjadi yg terbaik,\” kata Rina (Aby)

Berita Terkait

Paket #SuperSeru Telkomsel, Kuota Besar dengan Harga Murah Meriah
Inflasi Lampung Terkendali, Pj. Gubernur Samsudin Instruksikan Jaga Stabilitas Ekonomi
Indeks Harga yang Diterima Petani di Lampung Terpantau Melemah
Ekonomi Lampung Triwulan III 2024 On-Track Tumbuh Positif 4,5-5%, Ini Indikatornya!
Tiga Poin Asesmen Pj Gubernur Lampung Terkait Inflasi, Mesuji dalam Sorotan
Kelompok MAMITE Masih Jadi Momok Inflasi di Lampung
Bawaslu Lampung Sampaikan Hasil Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Tahapan Kampanye Pemilihan Tahun 2024
Bappeda Lampung Bekali Fungsional Perencana Melalui Pelatihan Analisis Perencanaan Pembangunan

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 19:04 WIB

P3A Se-Lampung Deklarasi Dukungan ke Mirza-Jihan

Minggu, 3 November 2024 - 15:15 WIB

Arinal Menolak Jadi Raja Tega

Minggu, 3 November 2024 - 10:36 WIB

Debat Publik Kedua Pilgub Lampung: Jihan Nurlela Serukan Kebersamaan dalam Membangun Lampung Lebih Maju

Minggu, 3 November 2024 - 10:30 WIB

Debat Publik Kedua Pilgub Lampung: Rahmat Mirzani Djausal Paparkan Komitmen untuk Pelayanan Prima dan Keadilan Sosial

Jumat, 1 November 2024 - 16:58 WIB

Visi dan Misi Lebih Realistis, BP3 Lampung Dukung Pasangan Mirza- Jihan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 19:15 WIB

Rahmat Mirzani Djausal dan Istri Terima Gelar Adat Tertinggi dari Perwatin Megou Pak Lampung

Rabu, 30 Oktober 2024 - 19:06 WIB

Puluhan Ribu Masyarakat Tubaba Hadiri Sholawatan Bersama Mirza-Jihan: Tasyakuran Prabowo Presiden dan Peringatan Hari Santri

Senin, 28 Oktober 2024 - 18:44 WIB

PN Kota Metro Dijaga Ketat, Qomaru Zaman Datang Bawa Tim Sukses

Berita Terbaru

Politik

P3A Se-Lampung Deklarasi Dukungan ke Mirza-Jihan

Senin, 4 Nov 2024 - 19:04 WIB

Pringsewu

Wakapolres Pringsewu Dorong Pelajar Fokus pada Prestasi

Senin, 4 Nov 2024 - 17:23 WIB