Bandarlampung (Netizenku.com): Berenang di sebuah lubang bekas tambang batu, tiga bocah warga Kampung Kecapi, Campang Raya, tewas tenggelam, Selasa (23/6), sekitar 14.30 WIB.
Peristiwa itu bermula saat ketiga korban bersama empat temannya hendak berenang di kolam yang berada di Jalan Sumber Organik, Gang Nusa Indah, Campang Raya, Sukabumi. Nahas, tiga bocah yang diketahui bernama Nopan (9), Putra (9), dan Sandi (11), justru tenggelam.
Diketahui, sebelumnya dua korban berhasil dievakuasi terlebih dahulu dan sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Tak lama, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung, M Rizky, mengkonfirmasi bahwa tiga anak tersebut telah dinyatakan meninggal dunia. Sementara empat lainnya dikabarkan selamat.
“Jadi dari ketujuh anak yang berenang, empat selamat dan tiga meninggal dunia. Mereka merupakan warga Kampung Kecapi, Campang Raya,” kata Rizky, Selasa (23/6).
Beristiwa anak tenggelam dan hanyut ini bukan yang pertama kali. Belakangan kasus anak hanyut di Kota Bandarlampung justru kerap terjadi. Pada 2 Juni lalu, seorang bocah berusia 10 tahun hanyut di sungai Gunung Camang, Kedamaian.
Peristiwa lainnya juga pernah terjadi di Jalan Soekarno Hatta (Bypass) Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandarlampung, tepatnya di samping Indogrosir. Kemudian di Gang Anyelir Kampung Baru, Kelurahan Kupang Teba, Kecamatan Telukbetung Utara. Keseluruhan peristiwa terjadi disaat musim penghujan.
Oleh sebab itu, BPBD Kota Bandarlampung mengimbau masyarakat agar dapat lebih memperhatikan buah hatinya ketika bermain hujan, berenang, atau bermain di dekat sungai. (Adi)