Belasan Alat Elektronik Rusak, PLN Abaikan Keluhan Warga

Redaksi

Minggu, 25 Februari 2018 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ini adalah tiang listrik yang diduga menjadi sumber permasalahan kerusakan alat elektronik warga.

Ini adalah tiang listrik yang diduga menjadi sumber permasalahan kerusakan alat elektronik warga.

Bandarlampung (Netizenku): Sebagian warga Jalan Cengkeh, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Kedaton, mengalami kerugian dengan rusaknya belasan alat elektronik dengan dugaan tegangan listrik yang tidak stabil.

Hingga berita ini diturunkan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) tak kunjung memberikan penanganan, padahal warga sudah 2 kali melaporkan kejadian tersebut.

Muhyasin (50) warga sekitar, mengatakan kejadian itu berawal sejak Kamis (22/2), lalu tegangan listrik beberapa rumah mengalami penurunan daya. \”Dari hari Kamis listrik itu redup terang, sebelumnya tidak ada masalah,\” kata dia saat ditemui pada Minggu (25/2).

Baca Juga  Presiden Resmikan Proyek Energi Terbarukan di 15 Provinsi, PGE Mulai Eksplorasi PLTP Gunung Tiga 55 MW

Menurut warga sekitar, sumber tegangan yang turun terjadi pada salah satu tiang listrik yang mengakomodir listrik ke sekitar lima rumah warga. \”Hanya sekitar lima rumah ini saja yang mengalami spanning listrik. Akibatnya belasan alat elektronik kami jebol, mulai dari laptop, tv, casan ponsel, dan kipas angin,\” tuturnya.

Diketahui pasca kejadian itu, warga telah melaporkan kejadian tersebut sebanyak dua kali pada Sabtu (24/2) dan Minggu (25/2).

Baca Juga  Harian Kandidat Raih Penghargaan IPMA 2025

Sementara, Juhan (45) warga yang juga telah melapor ke pihak PLN, mengaku dirugikan lantaran dirinya taat membayar listrik. \”Kami sudah melapor dengan nomor laporan O0W771L. Tapi belum ada juga tanggapan dari pihak PLN. Warga merasa dirugikan dengan hal ini, karena kita kan bayar listrik juga,\” imbuhnya.

Kemudian, salah seorang anak kost dilokasi kejadian, Azzy (20) berharap PLN segera menindaklanjuti keluhan warga. \”Segera ditindaklanjuti dengan solusi, sehingga warga tidak mengalami kerugian tambahan. Kalau begini kan kami rugi, sudah bayar listrik masa iya barang kami rusak juga,\” kata mahasiswa Unila ini.(Agis)

Berita Terkait

Gubernur Mirza: KNPI Harus Jadi Motor UMKM Desa
Dorong Hilirisasi, Gubernur Mirza Temui Menperin
Presiden Resmikan Proyek Energi Terbarukan di 15 Provinsi, PGE Mulai Eksplorasi PLTP Gunung Tiga 55 MW
Bersama 9 Provinsi, Lampung Rumuskan Arah Kerja Sama Strategis 2025
Lampung Juara Umum Gymnastics Jakarta Open 2025
Harian Kandidat Raih Penghargaan IPMA 2025
Penggemar Bola di Lampung Segera Punya Jagoan Klub
Pemred Club Siapkan Musyawarah Kerja sekaligus Halal Bihalal

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:58 WIB

Satnarkoba Polres Pringsewu Bongkar Jaringan Sabu Beromzet Ratusan Juta

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:54 WIB

DPRD Pringsewu Sahkan Perda Pembentukan Dua Pekon dan RPJMD 2025–2029

Senin, 14 Juli 2025 - 17:21 WIB

Polres Pringsewu Gelar Operasi Patuh Krakatau 2025

Senin, 14 Juli 2025 - 17:14 WIB

Gelapkan Uang Majikan untuk Judi Slot, Sopir Truk di Pringsewu Ditangkap

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:46 WIB

Tak Kapok! Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Saat Bawa 15 Paket Sabu

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:39 WIB

Kejari Pringsewu Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Bimtek Aparatur Desa 2024

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:23 WIB

Ponpes Yatim Al-Ishlah Pringsewu Gelar Gebyar Senyum Muharam

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:05 WIB

JPU Bacakan Dakwaan Korupsi Dana Hibah LPTQ Pringsewu

Berita Terbaru

Tanggamus

Kejari Tanggamus Luncurkan Program Pasca Restorative Justice

Rabu, 16 Jul 2025 - 21:01 WIB

Lampung Selatan

Pemkab dan DPRD Lampung Selatan Sepakati Raperda Perubahan APBD 2025

Rabu, 16 Jul 2025 - 20:54 WIB

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus saat memberikan arahan pada Rakor POP, Rabu (16/7/2025). Foto: Iwan/NK.

Lampung Barat

Bupati Lambar Akui Kabinetnya Lemah Inovasi dan Tidak Peka

Rabu, 16 Jul 2025 - 20:28 WIB