Begawan Cerpen Indonesia Hamsad Rangkuti Tutup Usia

Redaksi

Minggu, 26 Agustus 2018 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasyim Rangkuti alias Hamsad Rangkuti (Foto: Istimewa)

Hasyim Rangkuti alias Hamsad Rangkuti (Foto: Istimewa)

Lampung (Netizenku.com): Dunia sastra Indonesia kembali berduka.

Seorang maestro cerita pendek (Cerpen) Tanah Air, Hamsad Rangkuti, yang bernama lahir Hasyim Rangkuti, menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 75 tahun di Depok, Jawa Barat, Minggu pagi (26/8/2018).

Cerpenis pria kelahiran Medan, Provinsi Sumatra Utara, 7 Mei 1943 ini telah terbaring tak sadarkan diri sekira tiga bulan sebelum berpulang ke haribaan Illahi Robbi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hamsad Rangkuti adalah seorang sastrawan Indonesia yang menulis cerita pendek terkenal bertajuk \’Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu\’.

Fotografer kenamaan Indonesia, Arbain Rambey, mengucapkan belasungkawa lewat akun twitternya, atas kepergian pria yang pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah sastra Horison itu.

RIP Hamsad Rangkuti

— Arbain Rambey (@arbainrambey) August 26, 2018

Hamsad Rangkuti termasuk salah satu tokoh yang membubuhkan tandatangan Manifes Kebudayaan (Manikebu) pada 1964 silam.

Manikebu adalah pernyataan para seniman yang menolak politik sebagai panglima.

Presiden Soekarno akhirnya melarang kelompok itu karena dinilai menyeleweng, dan ingin menyaingi Manifesto Politik yang ia tetapkan.

Kondisi Hamsad sempat mendapat perhatian dari publik yang kemudian bergerak lewat platform penggalangan dana dan donasi.

Gerakan yang digagas oleh Ricky Pesik ini menargetkan Rp100 juta untuk didonasikan kepada Hamsad Rangkuti.

Dari pantauan, hingga Minggu pukul 11.00 WIB hari ini, dana yang terkumpul sekitar Rp39 juta.

Dalam laman tersebut, Ricky menulis kondisi Hamsad mulai memburuk pada 2009, tidak lama setelah ia mendapatkan penghargaan SEA Writers Award di Thailand.

Selamat jalan maestro sastra Indonesia.. (cni/lan)

Berita Terkait

LEIF 2025: Momentum Lampung Unjuk Ramah Investasi dan Berupaya Mengalirkan Energi dari Ladang ke Dunia
Oking Ganda Miharja Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Jayabaya
Pegiat Literasi Maman Suherman Raih Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka
Rakernas IWO 2025: Film Suamiku, Lukaku Jadi Gerakan Nasional Lawan KDRT
Wamenkopolhukam Ajak Pers Jaga Napas Demokrasi
IWO Dorong Jurnalis Adaptif di Era Digital
Triga Lampung Desak Kejagung Tetapkan Tersangka Kasus Suap Zarof Ricar
Pesan untuk Jakarta, “Ukur Ulang atau Kami Duduki!”

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 18:39 WIB

Catatan Penting Ekonomi Lampung 2025: Pertanian Menggeliat, Industri Bertunas, Lampung Menegaskan Diri sebagai Poros Ekonomi Sumatera

Jumat, 7 November 2025 - 13:25 WIB

IPM Lampung 2025 Naik, Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 13:20 WIB

PT BTB Gandeng IJP Lampung Sosialisasikan Penyesuaian Tarif Tol Bakter

Jumat, 7 November 2025 - 04:33 WIB

Pasar Kerja Lampung Tetap Stabil, Meski TPT Sedikit Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 04:25 WIB

IPM Lampung Naik Jadi 73,98 pada 2025 Pertanda Perbaikan Mutu Hidup Semakin Merata

Jumat, 7 November 2025 - 02:23 WIB

IPM Naik, Kerja Menguat: Lampung Menuju Pertumbuhan Inklusif

Kamis, 6 November 2025 - 16:03 WIB

DPRD Lampung Tegaskan Pabrik Wajib Patuhi Harga Acuan Singkong

Selasa, 4 November 2025 - 17:23 WIB

Lampung di Panggung Investasi, Tapi Pariwisata Masih Berjuang Naik Kelas

Berita Terbaru

Lampung

IPM Lampung 2025 Naik, Kualitas Hidup Masyarakat Meningkat

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:25 WIB