Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar sosialisasi dan pendampingan mengenai pelaporan upaya penanggulangan kemiskinan masyarakat di Kabupaten yang berjuluk Ragem Sai Mangi Wawai.
“Sosialisasi ini ditujukan untuk perangkat daerah yang terkait dalam penanggulangan kemiskinan,”kata Kepala Bapperida Kabupaten Tubaba, Yudiansyah, Kamis (3/10/2024).
Selain itu, jelas Yudi, sosialisasi ini dilatarbelakangi dari adanya pemetaan program kegiatan dan sub kegiatan yang didasari peraturan Kementerian Keuangan tentang pemetaan program 043, kemudian juga surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) nomor 400 tentang program kegiatan sub kegiatan kemiskinan ekstrem.
“Dari kegiatan tersebut kami mencoba mengidentifikasi melalui kegiatan ini, kemudian kami tuangkan kedalam SK Bupati Tubaba Nomor : B/184/III.02/HK/TUBABA/2024, tentang tim koordinasi penanggulangan kemiskinan, selanjutnya SK proses bisnis TKPK keputusan Bupati Tubaba Nomor:B/195/III.02/HK/TUBABA/2024, tentang program penanggulangan kemiskinan, dan yang terakhir SK pemetaan program kegiatan sub dengan Nomor:B/194/III.02/HK/TUBABA/2024, tentang pemetaan program sub kegiatan penanggulangan kemiskinan ekstrem,” paparnya.
Dalam sosialisasi ini, lanjut dia, pihaknya menyampaikan tentang teknis pelaporan program tentang bagaimana cara penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh perangkat daerah, yang akan disampaikan secara triwulan ke bupati melalui Bapperida Kabupaten Tubaba. Lalu selanjutnya untuk dilaporkan ke Kementerian koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
“Sosialisasi ini kita utamakan terlebih dahulu ke perangkat daerah, karena mereka dalam kegiatan ini adalah sasaran kinerja utama. Dalam program kegiatan di perangkat daerah juga mencakup sasaran strategis penanggulangan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Adapun perangkat daerah yang ikut dalam penanggulangan kemiskinan ada 17 dinas yakni, Disdikbud, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Perkimta, Dinas BPBPD, Dinas Sosial, Disnakertrans, Dinas PPPA, Diskoprindag, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, Dishub, Dinas PPKB, DPMT, Disdukcapil dan Kecamatan.
“Saya berharap perangkat daerah ikut bersinergi, berkolaborasi dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Mereka juga dapat fokus pada program kegiatan perangkat daerah terhadap lokus-lokus daerah yang memiliki penduduk miskin yang paling banyak,” pungkasnya. (ARIE)