Bandarlampung Diklaim Telah Terapkan New Normal

Redaksi

Sabtu, 30 Mei 2020 - 19:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandarlampung (Netizenku.com): Tampaknya Walikota Bandarlampung, Herman HN, memiliki persepsi tersendiri terkait tatanan kehidupan baru atau new normal.

Menurut Herman HN, istilah new normal yang digandang merupakan skenario untuk mempercepat penanganan Covid-19, terkhususnya dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi itu telah diberlakukan.

\”New normal saya enggak ada, dari awal sudah nggak ditutup-tutup, boleh dicek,\” kata Herman HN, usai memimpin Apel Kesiapan Penegakan Disiplin Mematuhi Protokol Kesehatan, di halaman pemerintahan setempat, Sabtu (30/5).

Hal itu lantaran sedari diumumkannya kasus pertama di Kota Bandarlampung, Herman HN memang belum melirik kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bahkan, hingga pada ditetapkannya wilayah setempat menjadi zona merah oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, melihat sejumlah kebijakan pada new normal sendiri, di Bandarlampung telah diberlakukan. Hal itu  merujuk pada sederet kebijakan, bahwa tidak adanya penutupan pusat perbelanjaan dan pusat strategi perputaran ekonomi di wilayah setempat.

Baca Juga  Telur Capai Rp 30 Ribu/Kg, Disperindag Gelar Operasi Pasar

\”Dari awal saya nggak pernah nutup swalayan, nutup hotel, namun semuanya menggunakan protokol kesehatan. Karena nyawa manusia harus kita selamatkan. Yang kedua ekonomi kita harus bagus,\” jelasnya.

Menurut Herman HN, pencegahan penyebaran virus dapat dilakukan berdampingan dengan tetap terus berputarnya roda ekonomi seperti biasa.

\”Kita nggak bisa menyepelekan ekonomi juga, kalau ekonomi kita enggak bagus, meninggal juga orang bisa enggak makan. Makanya saya dari awal boleh dicek, surat edaran saya nggak ada nutup hotel dan restoran,\” pungkasnya.

Baca Juga  3 Makam di Segala Mider Hilang Tertimbun Sampah

Mengenai situasi terkini, di Kota Bandarlampung sendiri kelonjakan kasus masih cukup signifikan dalam beberapa hari kebelakang. Akan hal itu, aktivitas dari rumah saja akan tetap dilaksanakan hingga beberapa waktu ke depan.

\”Sekolah belum, kita menunggu Gugus Tugas Nasional. Kalau sudah, itu pun harus menerapkan protokol kesehatan,\” ujarnya. (Adi)

Berita Terkait

Junanto Herdiawan Dikukuhkan Sebagai Kepala BI Provinsi Lampung
Smartfren Perkuat Jaringan Sambut Ramadan dan Idul Fitri 1445H
Gerakan PMII Bandarlampung Yang Tidak Dipimpin Dapid Itu Palsu
Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
Kanwil Kemenkumham Lampung Ngobras Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
PGN Catatkan Pendapatan USD3,65 Miliar Sepanjang 2023
Tradisi Ziarah Kubur Buat “Untung” Pedagang Bunga
MAN 2 Bandar Lampung Raih Penghargaan Inovasi Konversi Motor Listrik

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:28 WIB

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:10 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:43 WIB

Pemkab Tubaba Siap Salurkan Dana Hibah Parpol Pileg 2019

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:14 WIB

PUPR Tubaba Wujudkan Konektivitas Jalan Mantap Antar Wilayah

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:02 WIB

Jelang Idul Fitri Pemkab Tubaba Gelar GPM

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB

Target PAD Tubaba Over 100,15 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:11 WIB

Tubaba Tingkatkan Taraf Hidup Lewat Rumah Layak Huni

Rabu, 27 Maret 2024 - 21:40 WIB

Tubaba Berhasil Tekan Laju Inflasi Daerah

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Tubaba Akan Beri Bantuan Unggas Untuk Keluarga Beresiko Stunting

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:28 WIB

Tulang Bawang Barat

Pemkab Tubaba Siap Salurkan THR Kepada 3256 Penerima

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:10 WIB

Pringsewu

Pj Bupati Pringsewu Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM

Kamis, 28 Mar 2024 - 14:05 WIB