Lampung Timur (Netizenku.com): Dalam sebulan ini, seràngan Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) meningkat drastis. Hingga kini, sudah 113 orang terserang DBD, padahal sebelumnya diawal Januari hanya 19 orang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Lamtim Syamsurijal didampingi Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Sartono mengatakan, dari 113 orang yang terserang DBD tersebut tersebar di 23 kecamatan dari 24 kecamatan. “Dengan adanya serangan DBD tersebut, kami telah melakukan fogging focus di seputaran rumah warga yang terserang. Hal ini merupakan langkah upaya meminimalisir bertambahnya masyarakat yang terserang DBD,” katanya, Selasa (29/1).
Pihaknya menyadari, Lamtim merupakan salah satu daerah endemik DBD. “Kalau menurut data yang kita himpun sampai saat ini sudah ada 113 orang, dan jumlah ini sudah mendekati angka total warga Lamtim yang positif terserang DBD pada tahun lalu yang sebanyak 196 orang,\” ungkapnya.
Dan untuk pencegahan maraknya penyakit DBD tersebut, maka diperlukan perhatian atau kerjasama dari masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan rumahnya masing-masing. Kemudian kami juga menghimbau agar masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan DBD.
“Kita berharap agar warga dapat pro aktif melakukan tahapan-tahapan pencegahan DBD di kediaman masing-masing. Seperti membersihkan bak mandi seminggu sekali, memperhatikan perabotan rumah tangga yang menampung air, tidak menumpuk atau menggantung baju terlalu lama, serta mengunakan lotion anti nyamuk atau kelambu,” pesannya.
Sebab tahun ini merupakan siklus 5 tahunan penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegepty tersebut. Pada siklus 5 tahunan, biasanya penyebaran DBD mudah meluas. “Dan untuk mengantisipasi penyebaran DBD, Diskes Lamtim telah menyiagakan peralatan untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN), antara lain 18 alat foging focus, yang siap sedia dipergunakan setiap saat,\” ungkapnya.(Nainggolan)