Bandarlampung (Netizenku.com): Umar Ahmad menegaskan bahwa dirinya akan menjadikan falsafah masyarakat Lampung sebagai visi dan prinsip di dalam proses demokrasi dan pembangunan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Umar Ahmad saat dirinya mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur di Kantor DPW NasDem Lampung pada Selasa (7/5).
Umar yang secara pribadi hadir dalam proses penjaringan partai-partai, langsung tancap gas dengan menyambangi Kantor PDI Perjuangan, NasDem, PAN dan Demokrat.
Dikawal paguyuban Jawa Tengah, komunitas motor dan ojek online, Ia menjelaskan bahwa hal tersebut sudah diketahui oleh petinggi PDI Perjuangan di Lampung, dalam hal ini Sudin.
“Banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk maju sebagai calon gubernur. Setelah memutuskan, saya secara pribadi di dorong kawan-kawan perjuangan, wajib memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk Provinsi Lampung,” ujar Umar.
Ia menyebut akan mengedepankan falsafah masyarakat Lampung sebagai visi, baik dalam proses demokrasi dan pembangunan berkelanjutan.
“Piil pesenggiri, sakai sambayan, nengah nyappur, nemui nyimah, dan juluk adek, merupakan prinsip-prinsip yang harus kita pegang sebagai visi. Jika falsafah hidup masyarakat Lampung ini dikedepankan, baru lah Lampung bisa kita pandang sebagian visi. Dan saya kira ini perasan dari pancasila ya,” jelas dia.
Menurut Umar, proses penjaringan parpol merupakan cara melihat peluang dalam menghadapi kontestasi Pilkada 2024 yang akan digelar pada November mendatang.
“Ini proses dan kita akan lihat juga bagaimana peluang-peluangnya. Komunikasi dengan berbagai pihak pun telah dilakukan secara masif,” kata dia.
Terkait wakil, Umar menjelaskan bahwa itu merupakan kewenangan partai. “Mungkin nanti akan ada komunikasi kelembagaan ditingkat DPP ya,” pungkas dia. (Agis)