Liwa (Netizenku.com): Mengikuti Jambore Pramuka Dunia ke-25 Tahun 2023 (25th World Scout Jamboree) di Korea Selatan, yang berlangsung dari 1-12 Agustus 2023, menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi salah satu putra Lampung Barat.
Ahmad Rivaldi, putra sulung Syafarudin (Kadis Perpustakaan dan Arsip Lambar) dan Yulyasari (Guru SMAN I Liwa), merupakan satu dari 1.569 kontingen Indonesia pada Jambore Pramuka Sedunia di Korea Selatan, mengaku, sangat bangga dapat terpilih sebagai duta Pramuka Indonesia.
“Alhamdulillah, walaupun cuaca di Korea Selatan sangat panas, yang mencapai 38-40 derajat celcius, tidak menyurutkan semangat kami dalam menimba ilmu, banyak pengalaman yang kami dapatkan, terutama tentang keakraban dan pandangan global,” kata siswa kelas XII SMA Al Kautsar Bandarlampung tersebut, Sabtu (5/8).
Dijelaskan Rivaldi, walaupun tidak saling mengenal, tidak saling mengerti dalam bahasa, tetapi melalui lagu dan alat musik, serta tampilan budaya yang ditampilkan oleh peserta dari berbagai negara, dapat menjadi alat diplomasi antar negara.
“Salah satu alat musik tradisional yang ditampilkan Kontingen Indonesia, yakni Sasando, ternyata sangat dikagumi oleh peserta yang datang dari 150 negara dengan jumlah peserta 4.300 kader Pramuka dan apa yang kita tunjukan ternyata berhasil memukau, semakin membuat saya bangga sebagai anak Indonesia dan semakin cinta dengan NKRI,” kata dia.
Bahkan kata Rivaldi, Pramuka sangat dikenal di negara Inggris, karena mereka secara langsung mengatakan, apabila ada orang yang menyeberangkan nenek-nenek di jalan, itu dapat dipastikan aktif di Pramuka, artinya Pramuka mengajarkan kepedulian.
“Jadi dengan Pramuka, mengajarkan kita tentang pandangan dan pemikiran global, tetapi tetap menjunjung tinggi kemanusiaan dan kepedulian, karena musik tanpa syair pun menjadi bahasa cinta yang universal,” kata Rivaldi dengan penuh semangat.
Untuk diketahui, Kontingen Indonesia yang berkekuatan 1.569 orang dipimpin ketua Kontingen, Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi tetap bertahan meskipun cuaca amat panas mencapai 38 sampai 40 derajat Celcius di siang hari. (Iwan/Leni)