Gemuk karena Banyak Makan atau Gangguan Hormon? Ini Kata Dokter

Avatar

Kamis, 25 Oktober 2018 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selvia dengan berat badan 179 kilogram. (Foto: Detikcom)

Selvia dengan berat badan 179 kilogram. (Foto: Detikcom)

Lampung (Netizenku.com): Remaja asal Lamongan, Jawa Timur mengalami obesitas dengan berat badan 179 kilogram.

Dia adalah Selvia Dwi Susanti (15) yang mengaku hanya makan dua kali dalam sehari.

Spesialis endokrinologi, dr Dante Saksono H, SpPE-KEMD, PhD mengatakan, ada kemungkinan kasus seperti ini disebabkan adanya gangguan hormon dalam tubuh.

\”Biasanya karena metabolisme di dalam ususnya nggak bener, penyerapannya nggak bener. Jadi penyerapan dan metabolisme dalam usus itu terpengaruh dengan hormon, hormon-hormon pencernaan dan enzim pencernaan,\” ujarnya, saat ditemui di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018).

Baca Juga  Perluas 3T, Dinkes: Lampung Siap Hadapi Omicron

Lantas, bagaimana membedakan gemuk yang disebabkan karena banyak makan dengan gemuk yang disebabkan karena adanya gangguan hormon?

\”Nggak bisa. Harus ke dokter,\” tegas dr Dante.

Seseorang yang mengalami kelebihan berat badan, mungkin saja karena ada masalah pada hormon tiroid. Seperti hipertiroid yang menyebabkan berat badan meningkat.

Untuk mengatasinya, dr Dante menyebut dengan metode terapi hormon sesuai dengan kondisi orang tersebut. Tindakan yang diambil pun tidak semena-mena.

Baca Juga  Dinilai Merugikan Masyarakat, Akupuntur Gugat Permenkes ke Kemenkumham

Penyebab seseorang mengalami obesitas karena kombinasi tiga hal, yaitu genetik, makanan, dan hormon. (dtc/lan)

Berita Terkait

IPM Provinsi Lampung 2024 Sebesar 73,13 Tumbuh Terjaga 0,65-0,69 Poin
Pentingnya Scaling Gigi untuk Pemakai Behel
Waspada Kental Manis, Edukasi Gizi Jadi Kunci Lawan Stunting
Rayakan HUt ke-2, MAKUKU Beri Banyak Program Menarik 
Kemenkes RI Apresiasi MAKUKU sebagai Pionir Popok Anti Gumpal dan Kurangi Risiko Ruam
Exploring the Nutritional Benefits of Fruits in a Healthy and Balanced Diet
The Art of Public Speaking: Tips and Techniques for Delivering a Powerful Presentation
Global Health Challenges: Examining the Impacts of Infectious Diseases

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 06:25 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan Penghargaan kepada Marching Band FYBI, Juara Umum IOMBF 2024

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:19 WIB

Pj. Gubernur Lampung Dorong Sinergi Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Lewat Program Gerakan Waber

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:48 WIB

AMSI Lampung Terima Penghargaan Kejati

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:06 WIB

PW IWO Lampung Kunjungi Lubi.co_space dan Bengkeldifabel

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:16 WIB

Pj. Gubernur Lampung Launching CSIRT Gabungan 6 Kabupaten untuk Perkuat Keamanan Siber di Provinsi Lampung

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:12 WIB

Inflasi Lampung Terus Terjaga, Pj. Gubernur Samsudin: Hasil Kerjasama Yang Solid Dengan TPID

Selasa, 3 Desember 2024 - 07:13 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Tinjau Renovasi Stadion Pahoman dan Masjid Raya Al-Bakrie Saburai

Senin, 2 Desember 2024 - 20:09 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Pimpin Upacara HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024

Berita Terbaru

E-Paper

Lentera Swara Lampung | Rabu, 4 Desember 2024

Selasa, 3 Des 2024 - 23:00 WIB