Meninggal, Penulis-Sejarawan Peter Kasenda Ditemukan Membusuk di Rumahnya

Redaksi

Senin, 10 September 2018 - 22:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peter Kasenda (Foto: Istimewa)

Peter Kasenda (Foto: Istimewa)

Bekasi (Netizenku.com) : Penulis yang juga Sejarawan, Peter Kasenda meninggal dunia di kediamannya, Perumahan Jatikramat Indah Sari Gaperi T7, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (10/9/2018).

Kondisi jasad Peter ditemukan sudah membusuk di dalam rumahnya tertelungkup di lantai.

Saat itu, petugas keamanan yang hendak mengirimkan paket mencium bau menyengat dari dalam rumah Peter.

Petugas itu lalu lapor ke Ketua RT 06/06, Hendy. Dia pun mengajak pihak keamanan bersama warga lain untuk mengecek ke dalam.

\”Anggota keamanan mau ngasih paket, surat, itu ternyata lampunya nyala, tapi kunci di luar. Terus dia (Satpam) bilang ke saya, \’Udah ada bau-bau nih\’,\” kata Hendy di rumah Peter.

\”Saya nggak berani sendiri, karena (takut) disalahin sama kepolisian sebab pintu tertutup, kunci di luar, tapi dislot dari dalam. Ya sudah dibuka paksa pake linggis,\” sambungnya.

Baca Juga  Ekspose BNNP; Muchlis Lindungi Kejahatan Terorganisir si \'Dermawan\' Lapas

Saat media ke lokasi, pagar rumah tersebut ditutup dan tampak petugas keamanan tengah mengepel bagian dalam rumah tersebut. Aroma tak sedap masih tercium di sekitar lokasi.

Lalu jasad Peter dibawa ke RS Polri untuk diautopsi. Diduga, Peter telah meninggal dunia beberapa hari lalu.

\”Mungkin diperkirakan tiga hari yang lalu. Mungkin bisa nunggu autopsi dari polisi,\” ujar Hendy.

Tinggal Sendiri

Di lokasi yang sama, ada Hendra yang merupakan kerabat Peter. Mereka ada dalam satu komunitas rohani.

Hendra mengatakan Peter sempat mengaku mengalami asam urat. Berat badan Peter juga sudah susut.

\”Saya cukup dekat dengan beliau. Waktu jaman \’90-an dan belakangan saya coba tanya, \’Pet gimana lo?\’ \'(dijawab) tangan sakit, pegel-pegel, asam urat katanya\’. Beda dengan tahun \’90, badannya besar, sekarang kecil (badannya). gulanya juga. Dia ada macam-macam penyakit yang terindikasi seperti itu,\” ujar Hendra.

Baca Juga  Geledah Kantor DPRD Lamsel, KPK Angkut Tas Koper Berwarna Merah

Peter tutup usia di umur 61 tahun. Selain sebagai penulis, Peter juga mengajar di Universitas 17 Agustus.

Sementara itu, sejarawan JJ Rizal juga mengatakan kabar soal meninggalnya Peter sudah beredar di grup-grup WhatsApp.

Dia masih menunggu kabar dari mahasiswa sejarah yang mendatangi rumah Peter untuk memastikan kabar tersebut.

\”Itu sudah beredar dari tadi siang di grup-grup. Cuma Pak Peter itu kan hidup sendiri, tak ada istri. Jadi harus dipastikan gitu,\” tuturnya.

Peter sempat bekerja sama dengan Rizal dengan menulis buku di penerbit milik Rizal. Dia mengaku komunikasi terakhirnya dengan Peter terjadi sekitar 10 hari lalu.

\”Saya sendiri komunikasi dengan beliau 10 hari lalu. Sepuluh hari lalu di meminta tolong apakah royaltinya bisa dibayarkan lagi, butuh uang untuk menulis lagi. Kemudian kita kirim royalti. Tapi belum ada jawaban,\” ujar Rizal.

Baca Juga  Diduga Dililit Hutang, Pria ini Rela Gantung Diri

Kesalahan Jokowi

Peter Kasenda pernah menyesalkan kesalahan Presiden Jokowi yang menyebut kota Blitar sebagai tempat kelahiran Soekarno, pada pidato peringatan hari Pancasila 1 Juni 2015 lalu.

Kesalahan penyebutan tersebut merupakan hal yang fatal bagi Jokowi sebagai seorang Presiden.

\”Bagi saya, kesalahan menyebutkan tempat lahir Soekarno itu fatal, harusnya presiden membaca naskah pidato terlebih dahulu sebelum menyampaikan,\” ujar Peter di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (6/6/2015).

Peter menuturkan, Jokowi sebagai presiden seharusnya melakukan napak tilas terhadap seluruh presiden Indonesia sebelumnya.

Hal tersebut dianggap penting bagi Jokowi agar mengetahui berbagai informasi personal dari para pendahulunya.

\”Jokowi harusnya menyaring data-data pidato yang akan dia bacakan, jangan langsung dibaca. Fatal akibatnya kesalahan seperti itu,\” ujar Peter. (dtc/cni/lan)

Berita Terkait

Dinilai Lalai, Komisi IV akan Panggil Pengelola RS Graha Husada
Dewan Beri Peringatan Keras Soal Insiden Kebocoran Oksigen RS Graha Husada
Tabung Oksigen Bocor, Puluhan Pengunjung RS Graha Husada Berhamburan Keluar
Truk Bermuatan 10 Ton Gabah Terguling di Pringsewu, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup Arus Lalin
Puting Beliung, Dandim 0421/LS Pimpin Gotong Royong Puluhan Rumah Rusak di Pesawaran
Area Depan Kantor Polisi Jadi Lahan Baku Tembak
Oknum Dosen Fakultas Dakwah Diduga Todongkan Sajam pada Atasan
Terduga Teroris di Lampung Diringkus Densus 88

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB