Palembang (Netizenku.com): PT Hutama Karya (Persero) menyatakan akan mendapatkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) alias suntikan modal sebesar Rp 7 triliun.
PMN tersebut akan didapat dari alokasi APBN tahun ini dan 2019.
Dirut PT Hutama Karya, Bintang Perbowo mengatakan PMN tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan proyek Tol Trans Sumatera yang sedang digarap, terutama untuk ruas prioritas seperti Bakauheni-Palembang.
\”Insya Allah tahun ini dan 2019 kami mendapatkan PMN Rp 7 triliun, sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi dalam nota keuangan kemarin,\” kata Bintang di Palembang, Kamis (30/8/2018).
Ruas itu sendiri memang ditargetkan rampung pada awal 2019 nanti.
Bintang mengatakan pihaknya berupaya mempercepat penyelesaian pada akhir 2018. Oleh sebab itu, PMN ini diperlukan untuk proyek ini.
\”Intinya, tahun ini dan tahun depan untuk menuntaskan penugasan itu akan menggunakan PMN Rp 7 triliun itu dan sisanya akan mencari di pasar,\” ujar Bintang.
Dia mengatakan, pihaknya sebagai pemilik konsesi Tol Trans Sumatera akan mencari utang atau mitra strategis untuk mencari sisa pendanaan yang diperlukan.
Salah satunya dengan menawarkan proyek Tol Trans Sumatera pada pertemuan tahunan World Bank dan IMF di Bali Oktober nanti.
\”Kita punya sumber keuangan dari tol yang sudah ada. Kami juga akan menawarkan potensi Trans Sumatera pada investor strategis pada pertemuan Bank Dunia dan IMF Oktober tahun ini di Bali,\” ungkap Bintang. (dtc/lan)