Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Pusat melakukan silaturahmi dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) di Sekretariat PWI Rawakebo, depan Islamik Center Tubaba Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah.
Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan kedatangannya ke Tubaba merupakan rangkaian kunjungan kerjanya ke daerah-daerah dalam rangka memberikan gerakan perlindungan anak. \”Silaturahmi ini merupakan salah satu rangkaian kunjungan kerja kami di Tubaba. Sebab, tidak hanya di Tubaba anak membutuhkan komitmen dan pertolongan bersama termasuk juga media dalam memberantas kekerasan terhadap anak,\” terangnya saat berbincang dengan pengurus PWI, Jum\’at (25/5) pagi sekitar pukul 09.00 Wib.
Menurut Arist Merdeka, media adalah selaku kontrol sosial juga sebagai media edukasi bagi masyarakat dan anak ketika menerbitkan pemberitaan tentang anak. Sementara, kunjungan kerjanya ke Tubaba yakni sebagai upaya membangun mitra strategis gerakan perlindungan anak antara Komnas Perlindungan Anak dengan Pemerintah Tubaba.
\”Kami sudah bertemu dan berbicara dengan wakil bupati beserta jajaran instansi terkait dengan gerakan perlindungan anak, bangun komitmen bagaimana gerakan perlingdungan anak ini mendapat partisipasi masyarakat, karena dimungkinkan di Tubaba ini akan terjadi kasus-kasus yang di luar dugaan terhadap anak,\” paparnya.
Upaya agar tidak sampai pada kasus yang luar biasa tersebut, lanjut dia, maka Komnas PA membangun hubungan strategis khususnya dengan penerintah dan telah disepakati ada gerakan gugus tugas untuk sebuah gerakan menuju Tubaba kabupaten layak anak. \”Kita hadir di Tubaba untuk memperkuat gerakan ini, sehingga gugus tugas ini dapat berjalan sehingga kedepan Tubaba jadi kabupaten layak anak tingkat kotamadya,\” tukasnya.
Untuk menuju Kabupaten layak anak, ada 31 indikator yang harus dipenuhi pemerintah seperti harus ada peraturan-peraturan daerah tentang perlindungan anak, infrastruktur, juga tempat-tempat fasilitas umum tempat bermain anak.
\”Kemarin disepakati untuk kabupaten ini menjadi kabupaten ramah anak, memanfaatkan gerakan perlindungan anak yang disebut setiyuh. Karena infonya banyak tempat-tempat di tiyuh yang bisa digunakan untuk membuat ruang terbuka ramah anak dan pembangunannya memanfaatkan adanya Dana Desa (DD) di tiap tiyuh,\” pungkasnya.
Sementara Ketua PWI Tubaba, Edi Zulkarnaen melalui sekretaris M Shobari sangat berterima kasih rombongan Komnas PA yang diketuai Arist Merdeka Sirait, Sekjen Dhanang Sasongko beserta jajaran dapat bersilaturahmi di PWI. \”Kami juga sangat mendukung dengan gerakan perlindungan anak ini, sebagai pelaku kontrol sosial kami juga sangat membutuhkan informasi yang jelas masalah perlindungan anak ini, sehingga ketika ada kasus kekerasan terhadap anak pelakunya akan kita kawal sampai ditindak tegas oleh pihak terkait, sehingga jangan sampai ada kasus kekerasan terhadap anak menjadi pundi uang bagi oknum,\” ucapnya. (Arie)