Tanggamus (Netizenku.com): Berdasarkan Undang Undang Nomor 3 (tiga) tahun 2024, tentang perubahan kedua atas Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Tanggamus Mulyadi Irsan, mengukuhkan dan menyerahkan keputusan bupati Tanggamus kepada 229 kepala desa/pekon, Kamis (4/7/2024).
Sesuai amanah Undang Undang Nomor 3 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, pengukuhan tersebut merubah masa jabatan kepala pekon yang sebelumnya hanya 6 tahun masa jabatan, kini bertambah menjadi 8 tahun.
Dalam sambutannya Pj bupati Tanggamus menyampaikan, terbitnya Undang Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang desa ini, merupakan jawaban atas harapan dan keinginan dari para kepala desa/pekon di seluruh nusantara, yakni penambahan masa jabatan dari 6 tahun menjadi 8 tahun, serta adanya pemberian tunjangan purnatugas bagi kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa dan perangkat desa sesuai kemampuan desa.
“Menindaklanjuti hal ini dan sesuai ketentuan Pasal 39 ayat (1) dan Pasal 118 huruf b Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024, bahwa Kepala Desa memegang jabatan selama 8 tahun terhitung sejak tanggal pelantikan, maka pada hari ini kita melaksanakan Pengukuhan Kepala Pekon dengan masa jabatan baru,” kata Mulyadi Irsan.
Berdasarkan Undang Undang Nomor 3 tahun 2024 tentang desa ini lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengeluarkan surat Keputusan Bupati Tanggamus Nomor: B.223/34/08/2024 tentang Penetapan Perubahan Masa Jabatan Kepala Pekon dalam wilayah Kabupaten Tanggamus.
“Dari total 299 pekon Kabupaten Tanggamus, Kepala Pekon yang Dikukuhkan pada hari ini berjumlah 293 orang l. Terdiri dari Kepala Pekon Hasil Pilkakon serentak berjumlah 287 Kakon, dan Kepala Pekon hasil pemilihan Penggantian Antar Waktu (PAW) berjumlah 6 Kakon. Terdapat 6 Pekon yang masih dijabat oleh 5 orang Penjabat Kakon dan 1 orang Plt Kakon yang tidak dikukuhkan,” terangnya.
Adapun perubahan masa jabatan Kepala Pekon adalah sebagai berikut:
Masa jabatan Kepala Pekon periode 2021-2027 menjadi periode 2021-2029, masa jabatan periode 2022-2028 menjadi Periode 2022-2030 dan jabatan Kepala Pekon Periode 2023-2029, menjadi Periode 2023-2031.
Selanjutnya, Pj Bupati menginformasikan bahwa sesuai Pasal 118 huruf b UU Nomor 3 tahun 2024 tersebut, Kepala Desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa yang masih menjabat pada periode pertama dan periode kedua menyelesaikan sisa masa jabatannya sesuai dengan ketentuan Undang Undang ini.
“Dengan adanya pengukuhan ini, tentunya harus menjadi sebuah motivasi yang kuat dari para kepala pekon dalam meningkatkan pembangunan pekon, merangsang pertumbuhan ekonomi, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat pekon. Saya berharap agar Saudara-saudari menjalankan amanah serta bekerja sepenuh hati dan ikhlas dalam memimpin serta melayani masyarakat di pekon-nya masing-masing, demi mewujudkan kemajuan pembangunan di pekon dan kesejahteraan masyarakat pekon,” tegasnya. (Rapik)