Tulangbawang Barat (Netizenku.com): Ruslan Bin Bunyamin (48) Korban pembegalan di Tiyuh Sumber Rejo, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengembuskan nafas terakhir di RS. Abdoel Moeloek Bandarlampung sekitar pukul 12.30 Wib, Minggu (13/5).
Korban merupakan warga Desa Purba Sakti Rk06/Rt01 Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) yang dibegal dua kawanan pencuri dengan kekerasan (curas) saat hendak ke ladang usai mengantarkan istrinya Margarita ke SDN 02 Tiyuh Sumber Rejo, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tubaba sekitar pukul 05.00 Wib.
\”Ya kabarnya meninggal dunia, saya sedang di TKP ,\”ungkap Kapolsek Tumijajar IPTU. Aladine Effendi, SH saat dihubungi netizenku.com, Minggu (13/5) siang.
Informasi yang dihimpun netizenku.com, karena kondisi luka yang cukup parah akhirnya pihak RS As-Syifa Daya Murni merujuk korban ke RS Abdul Muluk di Bandar Lampung yang didampingi oleh jajaran kepolisian Mapolsek Tumijajar tiba di RSUD. Abdul Muluk sekitar pukul 11.00 Wib langsung mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Lantaran luka yang diderita cukuo parah korban menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 12.30 Wib yang juga didampingi pihak keluarga, dan zenajah langsung di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Sementara, Kepolisian Resort (Polres) Tulangbawang bersama Polsek Tumijajar terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. \”Kami sedang memburu pelakunya,\” ungkap Kapolsek Tumijajar IPTU Aladine.
Sebelumnya, Ruslan (48) Warga Desa Purba Sakti Rk/Rt 04/06 Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara menjadi korban Kawanan Begal sadis yang beraksi di Tiyuh Sumber Rejo, Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) sekitar pukul 05.00 Wib, Minggu (13/5) dini hari.
Ruslan mendapat sayatan benda tanjam oleh begal dibagian punggung sebelah kiri hingga ususnya terburai keluar.
Kejadian tersebut bermula saat korban hendak pergi ke ladang usai mengantar istrinya Margarita mengendarai kendaraan roda dua jenis Honda Beat warna Merah ke SDN 02 Sember Rejo, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tubaba. Sepulang mengantar istrinya, korban berhenti di warung untuk membeli rokok dan makanan ringan kemudian korban mengendarai sepeda motornya untuk pergi ke ladang.
Menurut Ratno (57), saksi Warga Tiyuh Sumber Rejo mengatakan, pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut terjadi di jalan di depan gereja Rk 04 Tiyuh Sumber Rejo. Korban dipepet oleh dua orang dengan mengendarai sepeda motor, korban berhenti turun dari sepeda motornya kemudian berlari ke arah belakang rumah warga sambil berteriak minta tolong, tidak puas sepeda motor sudah ditinggal korban, pelaku tetap mengejar korban dengan membawa sebilah senjata tajam jenis golok.
\”Satu orang pelaku tetap mengejar korban dengan menggunakan senjata tajam sampai di kandang kambing rumah warga satu pelaku lainnya menunggu disepeda motor korban sambil memegang senpi sambil menodongkan Senjata Api Rakitan( Senpira) ke arah saya,\” ujarnya kepada anggota kepolisian Polsek Tumijajar pagi tadi.
Dihubungi melalui telepon selulernya, Kapolsek Tumijajar Iptu. Aladine Effendi, SH membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya mengaku sedang memburu kawanan begal tersebut. \”Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka-luka di bagian punggung, dan beberapa luka di bagian tubuh lainnya. Sampai saat ini korban masih mendapat perawatan medis di rumah sakit As-Syifa Daya Murni dan kondisinya dalam keadaan sadar,\” terangnya kepada netizenku.com, Minggu (13/5).
Aladine menambahkan, saat kejadian masyarakat yang mendengar teriakan korban, berusaha mendekat namun mereka takut lantaran para pelaku membawa senjata api dan senjata tajam. \”Usai para pelaku pergi, baru masyarakat berkerumun, dan menolong korban dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan medis, \”paparnya.
Atas kejadian tersebut, selain korban mendapatkan luka sayat senjata tajam yang cukup parah, korban juga kehilangan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat warna Merah. (Arie)