Peran Penting Pesantren dalam Kehidupan Bangsa

Redaksi

Minggu, 6 Mei 2018 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran (Netizenku.com): Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, membeberkan bahwa ketika pemerintah bersama parlemen mengesahkan UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 dan kemudian disusul dengan rancangan peraturan pemerintah yang sekarang sudah pada tahap proses uji coba publik, ada pihak-pihak tertentu yang menaruh curiga dan banyak dibicarakan baik oleh kalangan pesantren maupun oleh para pemerhati pesantren.

Ini karena dalam UU tersebut, pemerintah menjadikan pesantren sebagai bagian yang perlu mendapat perhatian dalam proses pembangunan bangsa. Curiga karena isu yang sampai kepada pesantren banyak dihubung-hubungkan dengan isu politik.

Ungkapan ini dikatakan Dendi saat menghadiri peresmian Pondok Pesantren Darul Musthofa Al-Mahmudany, di Desa Gunung Sari, Kecamatan Way Khilau, Minggu (6/5).

Baca Juga  Petani Desa Halangan Ratu Keluhkan Kelangkaan Pupuk

\”Ada kehawatiran dikalangan pesantren, pemerintah akan mengintervensi pesantren dan membelenggu kebebasan yang selama ini dinikmati pesantren,\” kata Dendi.

Terlepas dari itu semua, betapa pun juga pesantren-pesantren yang jumlahnya amat besar mempunyai fungsi-fungsi tertentu dalam proses perkembangan kehidupan masyarakat terutama dalam bidang pendidikan. Seperti anak-anak muda yang tidak menjumpai sekolah dimana mereka bisa masuk, \”Yang tidak tertampung pada lembaga-lembaga pendidikan klasikal yang ada, menyebabkan mereka tidak bisa bersekolah. Maka lewat pendidikan di pesantren-pesantren setidaknya dapat memperoleh dasar-dasar pendidikan yang rasa-rasanya cukup dan bermanfaat untuk menghadapi persoalan lingkungan dan perjalanan hidupnya. Dengan kata lain, pesantren telah ikut berperan dalam dinamika masyarakat dan perlu mendapat perhatian,\” tambah Dendi.

Baca Juga  Seriusi Pilbup Pesawaran, M Nasir Daftar Penjaringan PAN

Lembaga pesantren yang saat ini, sudah di kenal jauh sebelum Indonesia merdeka. Sejak awal dibangun bertujuan untuk mengaji dan mengkaji agama (tafaqquh fiddin), tanpa mengesampingkan aspek sosial masyarakat lainnya, \”Karena pesantren berada di lingkungan masyarakat juga dituntut untuk memperhatikan dinamika masyarakat dimana pesantren itu berada. Namun tetap pesantren sekalipun dituntut untuk mengikuti perkembangan masyarakat harus menjaga jati diri sebagai pesantren, bukan sebagai lembaga pendidikan umum lainnya,\” tambahnya.

Lebih lanjut Dendi mengatakan, agar pesantren dapat menjaga jati dirinya sebagai lembaga kaderisasi ulama. Setidak-tidaknya ada tiga faktor yang sangat perlu mendapat perhatian.

Baca Juga  Anggota DPRD Pesawaran Tidak Tepat Waktu Setiap Paripurna, Masyarakat Kecewa

\”Ulama harus berperan sebagai ulama. Sejarah mencatat bahwa pada tahun lima puluhan, begitu banyak para ulama yang beralih profesi dan ini juga berlanjut sampai sekarang. Berbondong-bondong mereka meninggalkan pesantren dan jamaah menjadi anggota konstituante (DPR). Betapa pun hal ini bisa dinilai sebagai memisahkan air dan ikan, ternyata tidak semua ulama bisa berperan dengan baik dalam lembaga perwakilan tersebut, karena lapangan politik pada dasarnya bukan dunia mereka. Sementara itu pesantren yang ditinggalkan menjadi lemah, justru telah ditinggalkan \”ruhnya\”,\” pungkasnya.(Soheh)

Berita Terkait

Nanda-Antonius Kalah, Pejabat Pesawaran Kocar-kacir Ajukan Pindah Tugas
Menang Telak Paslon Aries Sandi-Supriyanto Unggul di 10 Kecamatan
M Nasir Dampingi Koordinator Agrinas Tinjau Lahan Cetak Sawah
Hasil Survey Rakata, Pasangan ASRI Unggul Telak dari Nanda-Antonius
Ketua Tim Paslon Nomor Urut 2 Optimis Menangkan Pilkada Pesawaran
Aries Sandi Didampingi Istri Nyoblos di TPS 6 Desa Penengahan
DPRD Pesawaran Gelar Paripurna Persetujuan RAPBD 2025
Dua Calon Kada Pesawaran Tutup Kampanye Akbar dengan Kondusif

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:24 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Serahkan SK Perpanjangan Penjabat Bupati Lampung Barat

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Senin, 16 Desember 2024 - 20:27 WIB

PLN UID Lampung Gelar Apel Siaga, Siap Amankan Listrik Saat Perayaan Nataru

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB