BI-Pemprov Lampung Panen Bawang Merah di Lampung Selatan

Redaksi

Senin, 21 Agustus 2023 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Selatan (Netizenku.com): Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung bersinergi dan kolaborasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Darah (TPID) dan Pemerintah Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan panen bawang merah dalam rangka implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Provinsi Lampung, di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Senin 21 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi; Komisi XI DPR RI, Ela Siti Nuryamah, S.Sos.I; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Budiyono; Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan – Badan Pangan Nasional (BAPANAS), Rachmi Widriani; Bupati Lampung Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Keuangan Kab. Lampung Selatan, Achmad Herry, S.E., M.M.; FORKOPIMDA Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan; Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung; Direktur Utama Bank Lampung; Pimpinan Wilayah BRI Lampung Bengkulu; serta perwakilan petani di Kab. Lampung Selatan.

Baca Juga  Telkomsel Hadirkan Hiburan Digital untuk Jurnalis Sumatera

Kegiatan diawali dengan panen bawang merah bersamaan dengan sosialisasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, serta sosialiasi transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada para petani dan ASN di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Acara dilanjutkan dengan seremoni penyerahan bantuan dalam mendukung budidaya komoditas ketahanan pangan baik oleh Pemerintah Provinsi Lampung, Bank Indonesia Provinsi Lampung, juga simbolis penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh perbankan.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum untuk mendorong peran petani dalam menekan inflasi, khususnya inflasi pangan, kegiatan panen ini menjadi momen kemajuan budidaya komoditas pangan khususnya bawang merah dan menjadikan Provinsi Lampung sebagai sentra budidaya bawang merah sebagai upaya untuk menjaga inflasi komoditas yang bergejolak (volatile foods).
Di sisi lain, BAPANAS menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai respon atas terjadinya defisit produksi bawang merah di Provinsi Lampung.

Baca Juga  Daftar Online di Sini, BUMN Ini Buka Lowongan Minimal D3

“Provinsi Lampung masih mengalami defisit komoditas bawang merah, dengan produksi tahun 2022 sebesar 1.762 ton dan konsumsi rumah tangga mencapai 30.079 ton per tahun, sehingga ketersediaanya 90% harus dipasok dari luar Provinsi Lampung,” imbuhnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Gubernur Lampung menyambut baik upaya bersama yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Bank Indonesia, serta pihak terkait lainnya sebagai bagian dari rangkaian implementasi program GNPIP di Provinsi Lampung. Harapannya juga dengan adanya program ini dapat turut mendorong pengembangan sentra budidaya bawang merah, guna meningkatkan kemandirian pangan daerah yang pada gilirannya dapat mendukung ketahanan pangan nasional. Tentunya upaya tersebut dapat terwujud melalui kolaborasi Bank Indonesia bersama dengan berbagai lembaga maupun mitra strategis lainnya.

Baca Juga  PMB Institut Teknologi PLN Siapkan 250 Kuota Program Ikatan Kerja

Program GNPIP ini merupakan program berkelanjutan, yang sejak awal tahun 2022 telah berhasil diimplementasikan di Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tulang Bawang Barat, serta Kabupaten Way Kanan melalui bantuan sarana dan prasarana pertanian serta operasi pasar. Pada implementasi GNPIP di Kec. Ketapang, Lampung Selatan kali ini tidak terlepas dari peran serta Pemerintah Daerah dan Perbankan dalam penyaluran KUR yaitu Bank Lampung serta BRI wilayah Lampung Selatan.

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum kolaborasi antar lembaga dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan sinergi dalam upaya menekan inflasi daerah serta dapat meluas di berbagai wilayah lainnya di Provinsi Lampung. (Rls/Leni)

Berita Terkait

PGN Pastikan Keamanan Layanan dan Kenyamanan Pelanggan Selama Libur Lebaran
Berbagi Bahagia Bersama BRI Group, RO Bandarlampung Salurkan 1.680 Paket Sembako
Catat! Ini Produsen dan Penyalur Minyakita Terdaftar di Lampung
Banyak yang Nakal Kemendag Kumpulkan Pengemas Minyakita, Bagaimana di Lampung?
Pasar Murah Jelang Idul Fitri, PLN UID Lampung Siapkan 1000 Paket Sembako
Berbagi di Bulan Suci Ramadan, PGN Beri Santunan CSR 10.541 Anak Yatim
BRI Regional Office Bandarlampung Santuni 200 Anak Yatim Piatu di Bulan Ramadan
Asik, Bupati Lamsel Mulai Bagikan THR Hari Ini

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 19:34 WIB

Jurnalisme Sastrawi Tulisan Memikat yang Tidak “Laku”

Jumat, 4 April 2025 - 13:34 WIB

Generasi Sat-set Wartawan Masa Kini

Kamis, 3 April 2025 - 14:19 WIB

Menerka Arah Media Massa, Mau Untung Malah Buntung

Selasa, 1 April 2025 - 12:37 WIB

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Minggu, 30 Maret 2025 - 17:53 WIB

Wartawan, Storyteller yang Bukan Pengarang Bebas

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:45 WIB

Merapat ke Markas Tempo

Jumat, 28 Maret 2025 - 22:47 WIB

Kita Pernah Punya Wartawan Jihad, Kapan Ada Lagi?

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:34 WIB

Tak Perlu Kepala Babi dan Bangkai Tikus untuk Membuat Kicep

Berita Terbaru

Cover majalah Pantau edisi terakhir (foto: ist)

Celoteh

Jurnalisme Sastrawi Tulisan Memikat yang Tidak “Laku”

Senin, 7 Apr 2025 - 19:34 WIB

(Ilustrasi pinterest)

Celoteh

Generasi Sat-set Wartawan Masa Kini

Jumat, 4 Apr 2025 - 13:34 WIB

(Ilustrasi: ist)

Celoteh

Menerka Arah Media Massa, Mau Untung Malah Buntung

Kamis, 3 Apr 2025 - 14:19 WIB

Buku The New York Times karya Ignatius Haryanto. (foto: koleksi pribadi)

Celoteh

Belajar Menambal Kredibilitas dari The New York Times

Selasa, 1 Apr 2025 - 12:37 WIB