KPU Lampung Dorong Partisipasi Perempuan Dalam Politik

Redaksi

Kamis, 23 September 2021 - 19:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota KPU Lampung Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Antoniyus Cahyalana, dalam webinar Diskusi Demokrasi dan Kepemiluan dengan tema

Anggota KPU Lampung Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Antoniyus Cahyalana, dalam webinar Diskusi Demokrasi dan Kepemiluan dengan tema "Peningkatan Partisipasi Perempuan pada Pemilu dan Pemilihan 2024", Kamis (23/9). Foto: Screenshot

Bandarlampung (Netizenku.com): KPU Provinsi Lampung terus mendorong keterlibatan dan keterwakilan perempuan pada Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Sejak Pemilu 1955 hingga Pemilu 2019 jumlah keterwakilan perempuan dalam parlemen atau lembaga-lembaga strategis lainnya masih sangat kurang.

Anggota KPU Lampung Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Antoniyus Cahyalana, mengatakan ketimpangan gender dalam demokrasi disebabkan rendahnya akses perempuan terhadap informasi dan pengetahuan, serta kurang atau tidak adanya kesempatan perempuan dalam pengambilan keputusan.

“Padahal secara kuantitas, jumlah pemilih laki-laki dan perempuan hampir sama, bahkan lebih banyak perempuan,” kata dia dalam sebuah webinar Diskusi Demokrasi dan Kepemiluan dengan tema “Peningkatan Partisipasi Perempuan pada Pemilu dan Pemilihan 2024”, Kamis (23/9).

Data KPU RI pada Pemilu 2019 mencatat 192.828.520 pemilih, laki-laki (96.271.476) dan perempuan (96.557.044). Jumlah pemilih di Provinsi Lampung pada Pemilu 2019 sebanyak 6.074.179 pemilih, laki-laki (3.101.788) dan perempuan (2.972.391). Dan pada Pilkada Serentak 2020 di 8 kabupaten/kota jumlah pemilih sebanyak 3.909.445 dengan laki-laki (1.990.241) dan perempuan (1.919.204).

Baca Juga  KPU 8 Kab/Kota Umumkan DPS Pilkada 2020 di 1.472 Desa

Namun partai politik, ujar Antoniyus, tidak memberikan kesempatan yang sama bagi kader laki-laki dan perempuan untuk dipilih, calon perempuan dihadapkan pada budaya bahwa hanya laki-laki yang jadi pemimpin politik, dan pemilih perempuan rentan bujuk rayu atau terpengaruh dalam menentukan pilihan politiknya.

Antoniyus menuturkan pada Pemilu 2019, daftar calon tetap (DCT) anggota DPR RI mencapai 7.985 dengan laki-laki sebanyak 4.785 (59,92%) dan perempuan 3.200 (40,08%), di Lampung dari 20 kursi hanya dua kursi perempuan.

Baca Juga  Ketidakpercayaan pada Parpol Ancam Partisipasi Pemilih

Jumlah DCT anggota DPD mencapai 807 dengan laki-laki sebanyak 671 (83,1%) dan perempuan sebanyak 136 (16,9%), Lampung dari 25 DCT; laki-laki 20 (80%) dan perempuan 5 (20%).

DCT perempuan dengan Nomor Urut 1 sebanyak 235, Nomor Urut 2 sebanyak 372, Nomor Urut 3 sebanyak 781, dan Nomor Urut 6 sebanyak 572 orang.

Padahal keterwakilan perempuan dalam politik, kata Antoniyus, sudah diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pada pasal 173 (e) dan pasal 246 (2), dan UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik pasal 2.

“KPU Lampung juga sudah membuat program sosialisasi pendidikan pemilih berbasis perempuan, berbasis kaum marjinal sebagai wujud ikhtiar,” ujar dia.

Baca Juga  Pemilih Mandiri dan Rasional dari Desa untuk Pemilu 2024

Antoniyus menjelaskan program tersebut memberikan pendidikan kewarganegaraan, pendidikan politik dan pemilih perempuan dalam memahami peran dan hak-hak politiknya.

Pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi, lanjut dia, juga harus terus dilakukan seperti partisipasi warga negara, kesetaraan, toleransi, pengakuan terhadap keberagaman, akuntabilitas, transparansi, termasuk supremasi hukum.

“Ketika pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi sudah dijalankan maka sebenarnya mempermudah kaum perempuan untuk bisa berkompetisi, mempermudah juga untuk bisa memasuki posisi-posisi strategis,” kata dia.

Webinar diskusi demokrasi dan kepemiluan dengan tema “Peningkatan Partisipasi Perempuan pada Pemilu dan Pemilihan 2024” digelar KPU Kabupaten Lampung Tengah diikuti komisioner KPU Kabupaten/Kota dengan menghadirkan narasumber Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisah Nur Agustyati. (Josua)

Berita Terkait

Gelisahku, Mungkin Kegelisahan Pj Gubernur Samsudin Juga
UMP Lampung 2025 Naik Rp176.573, Ahmad Syaifullah: Untuk Menjaga Daya Beli Pekerja dan Daya Saing Usaha
Kepala Daerah Terpilih Jangan Ingkari Janji, Selanjutnya Pj Gubernur Samsudin Bilang Begini…
Standar Hidup Layak di Lampung Rp938 Ribu/Bulan, Jadi PR Besar Mirza-Jihan
Selamat! 2025 Lampung Punya Gubernur Baru, Sembilan Petahana Tumbang
Besok, Nukman Pantau Langsung Sejumlah TPS di Lambar
Bawaslu Lampung Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang, Pemungutan dan Tungsura Pilkada
“Kue Cucur” Meluncur di Pringsewu, Ajak Pilih Pemimpin Visioner

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 16:14 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:46 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Buka Kegiatan Up Grading Keluarga Besar Jaringan Sekolah Islam Terpadu Wilayah Lampung

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:19 WIB

Pj Gubernur Lampung Membuka Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:02 WIB

Pj. Gubernur Lampung Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025, Simbol Pelaksanaan APBN Pemerintahan Baru 

Rabu, 18 Desember 2024 - 21:56 WIB

Pj. Sekdaprov Buka Rakor Swasembada Pangan Provinsi Lampung

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:38 WIB

Pastikan Kesiapan Siaga Nataru, PLN cek SPKLU di Jalur Mudik Sumsel-Lampung

Senin, 16 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Membuka Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Lampung Tahun 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 22:01 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW-RDTR

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Kepala Pusdiklatda Lampung Tutup KML Angkatan IV 2024

Sabtu, 21 Des 2024 - 21:55 WIB

Foto: Istimewa

Lampung Selatan

Pembangunan Masjid Al Hijrah Kotabaru Siap Dilanjutkan

Sabtu, 21 Des 2024 - 15:07 WIB