Liwa (Netizenku.com): Covid-19 kembali menunjukkan keganasannya, dengan bertambahnya warga Lampung Barat meninggal dunia, yang telah dinyatakan positif virus asal Wuhan tersebut. Dengan demikian saat ini angka kematian sudah mencapai 44 orang.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Bidang Komunikasi Publik pada Dinas Kesehatan Lampung Barat, Erna Yanti, MPH, mendampingi Kadis Kesehatan, Kamis (8/7), mengatakan pihaknya kembali menerima laporan tentang satu penderita yang meninggal dunia.
Sementara penambahan warga Lampung Barat yang terpapar Covid-19, kata dia sebanyak 24 orang yang tersebar di lima kecamatan, masing-masing Kecamatan Balikbukit sembilan kasus, Way Tenong dan Sumberjaya masing-masing lima kasus, Suoh empat kasus dan Air Hitam satu kasus.
“Saat ini bertambah lagi masyarakat yang terpapar Covid-19 sebanyak 24 orang, dengan demikian total sudah mencapai 1.052 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia 44 kasus, sementara yang sudah sembuh 828 orang dan sedang menjalani isolasi sebanyak 171 orang,” jelasnya.
Dengan tingginya masyarakat Lampung Barat yang terpapar Covid-19, Erna berharap masyarakat terus meningkatkan kesadaran dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama dengan 5 M, (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilisasi).
“Kita harus terus waspada dengan masih tingginya tingkat penularan Covid-19, mari kita sama-sama menaati anjuran pemerintah tentang 5 M,” katanya.
Sayangnya di tengah semakin meluasnya penyebaran dan penularan Covid-19, Kamis (8/8) malam, puluhan pejabat yakni seluruh eselon II dan III Lampung Barat, memadati Aula Kagungan di kantor bupati setempat, dengan agenda evaluasi pencapaian kinerja lima misi. Padahal Kelurahan Way Mengaku Balikbukit saat ini berstatus zona merah. (Iwan/len)