Pusat Dukung Penanganan Covid-19 di Lampung Lewat PPKM Mikro

Redaksi

Selasa, 20 April 2021 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, dr Reihana, menjelaskan PPKM Mikro di Lampung lewat video konferensi pers di Bandarlampung, Selasa (20/4) malam. Foto: Netizenku.com

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, dr Reihana, menjelaskan PPKM Mikro di Lampung lewat video konferensi pers di Bandarlampung, Selasa (20/4) malam. Foto: Netizenku.com

Bandarlampung (Netizenku.com): Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, dr Reihana, mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Lampung merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat kepada daerah dalam menekan laju penyebaran Covid-19.

\”Saya ingin menyampaikan PPKM Mikro bukan merupakan punishment tetapi merupakan supporting untuk menekan angka penyebaran Covid-19,\” kata Reihana dalam video konferensi persnya di Bandarlampung, Selasa (20/4) malam.

Dia menjelaskan PPKM Mikro bertujuan menekan kasus Covid-19 dan juga membuat kurva suatu daerah menjadi flat atau flatening the curve.

\”Provinsi Lampung sempat bertahan dalam satu bulan lebih, kurva berada pada situasi flat, namun mulai 15 April terjadi kenaikan yang sangat signifikan dan sampai dengan hari ini juga terus terjadi kenaikan,\” ujar dia.

Baca Juga  Herman HN Ingatkan Kepala Dinas Terapkan Prokes Covid-19

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ini, hal tersebut membuat pemerintah pusat mengambil suatu tindakan untuk Provinsi Lampung dengan pemberlakuan PPKM Mikro.

Reihana menjelaskan pada awalnya PPKM Mikro dilaksanakan di 9 provinsi sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (INMENDAGRI) Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM Berbasis Mikro.

Pemerintah melakukan monitoring pelaksanaan PPKM Mikro pada 9 provinsi tersebut.

Pada Januari 2021 rata-rata kasus aktif menurun dari 15,43 persen menjadi 7,23 persen. Selanjutnya positive rate menurun dari 29,45 persen menjadi 11,2 persen. Tingkat hunian rumah sakit sudah berada di bawah angka 70 persen.

\”Sedangkan Provinsi Lampung, alhamdulilah Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit saat ini berada di angka 45 persen, positive ratenya di bawah angka nasional 5 persen,\” kata dia.

Baca Juga  Peringati Hari Lupus se-Dunia, KOL Gelar Sosialisasi

\”Dan peningkatan kasus menjadi suatu alasan kenapa diambil PPKM Mikro untuk Provinsi Lampung,\” lanjut Reihana.

Dia menilai PPKM Mikro merupakan salah satu upaya yang cukup berhasil dalam menekan laju Covid-19. Penerapan PPKM dengan double layer yaitu kabupaten/kota dengan PPKM sedangkan tingkat kelurahan/desa PPKM Mikro.

\”Sehingga pada PPKM Mikro Tahap V, Lampung bersama Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat menjadi prioritas PPKM Mikro,\” kata dia.

Dalam penanganan Covid-19, ujar Reihana, PPKM Mikro menggunakan pendekatan 5S1T yaitu Strategic, Structur, System, Skill, Speed, dan Target.

\”Dalam PPKM Mikro terdapat kriteria zonasi pengendalian wilayah tingkat RT berdasarkan INMENDAGRI Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19,\” kata dia.

Baca Juga  BP KKN Unila Bersikap Kooperatif dengan Satgas Covid-19 Lampung

Baca Juga: Mendagri Tetapkan Kriteria Zonasi Pengendalian Covid-19 Tingkat RT

Reihana menyampaikan, sebelum pemerintah pusat memprioritaskan Lampung menerapkan PPKM Mikro, pemerintah provinsi telah berkirim surat ke Pemerintah Kabupaten/Kota mengimbau untuk mengadopsi PPKM Mikro di wilayah kabupaten/kota.

\”Sudah ada beberapa kabupaten/kota yang punya Satgas sampai di tingkat kelurahan seperti Bandarlampung, Lampung Tengah, Pesawaran,\” ujar dia.

Saat ini, lanjut Reihana, PPKM Mikro yang diadopsi kabupaten/kota dalam bentuk Desa Tangguh Bencana.

\”Sejak 19 April 2021 Provinsi Lampung masuk dalam Tahap V Pelaksanaan PPKM Mikro sehingga diharapkan 15 kabupaten/kota segera dapat mengimplementasikan PPKM Mikro sesuai regulasi yang ada yaitu memastikan PPKM Mikro berjalan di kabupaten/kota,\” kata dia. (Josua)

Berita Terkait

DPP PROJO Berikan Dukungan Penuh kepada Pasangan Mirza-Jihan untuk Pilgub Lampung 2024
Mirza Komitmen Terhadap Perkembangan Olahraga Billiard, Ayo Ikuti Turnamennya
Hari Pelanggan Nasional, PLN Nyalakan Listrik Gratis di Pesisir Barat dan Mesuji
Triwulan II 2024, Inflasi di Provinsi Lampung Konsisten Terjaga
Kemiskinan di Lampung PR Besar Gubernur Terpilih
Dua Cagub Jalani Tes Kesehatan, Ini Tahapan Berikutnya!
KPU Ingatkan Petahana Harus Cuti, Apa Kabar Bunda Eva?
Arinal Masih Ketua Golkar Lampung, Seno Bagaskoro: PDIP Bukan Partai ‘Domplengan’

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 13:13 WIB

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Senin, 2 September 2024 - 15:54 WIB

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hadiri HUT ke-66 Dusun Sriwaluyo II

Kamis, 22 Agustus 2024 - 20:35 WIB

OJK-Polda Lampung Edukasi Bhabinkamtibmas Bahaya Aktifitas Keuangan Ilegal

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:59 WIB

Musa Ahmad Kukuhkan 40 Anggota Paskibraka Lampung Tengah

Jumat, 16 Agustus 2024 - 17:38 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-76, Polres Lampung Tengah Gelar Bhakti Kesehatan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 15:17 WIB

Kapolres Lampung Tengah Pimpin Lat Pra Ops Mantap Praja Krakatau 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:36 WIB

Operasi Patuh Krakatau 2024, Polres Lampung Tengah Gelar Sidang di Tempat

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:06 WIB

Rusmandi Buka Visitasi Evaluasi Pelaksanaan Statistik Sektoral Lamteng

Berita Terbaru

Tulang Bawang Barat

Novianti-Ana Hadiri Pengajian Rutin PC Muslimat NU di Islamic Centre Tubaba

Sabtu, 7 Sep 2024 - 19:27 WIB

Lampung Tengah

Peduli Sesama, Polres Lamteng Berikan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Jumat, 6 Sep 2024 - 13:13 WIB